Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas JALIN Merapi akan Ramaikan "Talkshow" di ICD 2017

Kompas.com - 04/05/2017, 20:25 WIB
Yudha Pratomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu yang dikenal dari Yogyakarta adalah Gunung Merapi yang hingga saat ini masih aktif. Gunung ini masih bisa meletus kapan saja, oleh karena itulah dibutuhkan informasi secara detail agar masyarakat waspada.

Dari sinilah kemudian dibentuk komunitas Jaringan Informasi Lingkar Merapi (JALIN Merapi) yang dapat menjadi sarana informasi warga Yogyakarta terkait aktivitas Gunung Merapi.

Pada Indonesia Community Day (ICD) 2017 mendatang, JALIN Merapi akan meramaikan acara dengan mengisi talkshow di sana.

Menurut Sinam M Sutarno, Sekretaris Radio MMC FM, yang juga merupakan anggota JALIN Merapi, dalam sesi talkshow pada ICD 2017 mendatang komunitas ini akan memberikan penjelasan secara detail tentang kegiatan hingga langkah antisipasi jika letusan kembali terjadi.

"Memperkenalkan tentang JALIN Merapi dan program-program kami," ujar Sinam saat dihubungi tim Kompasiana.

"Program kami sebenarnya ada tiga yang disebut Tri-On yaitu on-air, on-line, dan on-land. Talkshow bersama Kompasiana nanti adalah bagian dari kegiatan on-land kami," lanjutnya.

Untuk informasi, JALIN Merapi adalah sebuah komunitas atau perkumpulan yang terdiri dari delapan radio komunitas di Yogyakarta. Kedelapan radio ini ada di beberapa lokasi berbeda yang kerap menginformasikan kondisi Merapi baik ketika masa aman maupun saat masa kritis.

JALIN Merapi ini sebenarnya ibarat jembatan yang membantu donatur yang ingin menyampaikan bantuannya pada korban Merapi.

 

Baca juga: Segera Daftarkan Diri Anda di Indonesia Community Day 2017!

Maksudnya adalah, kebanyakan orang ketika ingin memberikan sumbangan mereka tidak tahu harus menyumbang dalam bentuk apa atau apa saja yang dibutuhkan para korban.

JALIN Merapi inilah yang membantu memberi informasi apa saja yang dibutuhkan para korban hingga pendistribusian bantuan agar merata secara keseluruhan.

"Di ICD nanti kami akan mengenalkan lebih detail komunitas kami. Ketika komunitas bermedia maka literasi akan optimal. Komunitas harus dekat dengan media sosial karena komunitas adalah milik bersama," ujar Sinam.

Pertimbangan memilih JALIN Merapi sebagai pembicara ini dikarenakan sangat sesuai dengan tema besar Indonesia Community Day 2017 yakni "Inspiraksi".

"Tiap pengisi acara yang kami hadirkan tidak sekadar merepresentasikan Kota Yogyakarta atau orang-orang yang berasal dari Yogyakarta, tetapi kami mempertimbangkan dari sisi keterkaitan dengan tema 'Inspiraksi' di Indonesia Community Day ini," ungkap Content & Product Assistant Manager Kompasiana, Nurulloh, melalui keterangan resminya.

Indonesia Community Day sendiri akan menghadirkan beberapa pembicara inspiratif lainnya seperti Papermoon Puppet Theatre, Paguyuban Filmmaker Jogja, dan Komunitas Ketjil Bergerak.

Bagi Anda yang ingin berpartisipasi dalam ICD 2017 ini bisa mendaftarkan diri di halaman microsite ICD 2017. Acara ini adalah hasil kerjasama antara Kompasiana dan Tribun Jogja. (Yudha Pratomo/Tim Kompasiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com