PASURUAN, KOMPAS.com - Beredarnya gambar yang menyebutkan bahwa terjadi ledakan telepon seluler (ponsel) di dalam tangki sepeda motor di Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang berujung maut dipastikan tidak benar. Pihak kepolisian setempat menyatakan sudah melakukan pengecekan di seluruh desa dan kelurahan setelah viralnya gambar tersebut di media sosial.
"Sehari sejak gambar itu terunggah dan beredar luas pada hari Minggu lalu (30/4/2017), kami langsung melakukan pengecekan di sejumlah titik. Hasilnya tidak ada kejadian itu di wilayah hukum kami," ujar Kapolsek Purwosari, AKP. I Made Suardana, Kamis (4/5/2017).
Dia mengatakan, pihaknya mengerahkan semua petugas Bhabinkamtibmas di 14 desa dan satu kelurahan di wilayahnya untuk mengecek kebenaran peristiwa itu. Termasuk mencocokkan kontruksi jalan paving yang mirip dengan gambar. Karena tidak semua jalan di desa tersebut terbuat dari paving.
"Sedangkan untuk memastikan adanya korban kita juga koordinasi dengan petugas kesehatan, baik yang ada di puskesmas atau bidan desa," katanya.
Made mengakui sejak adanya gambar tersebut di media sosial dan jejaring, pihaknya banyak dikonfirmasi dari berbagai pihak. Baik dari perorangan maupun institusinya sendiri. Pihaknya menilai dan menganalisis bahwa gambar tersebut bukan merupakan korban ledakan hp tetapi kejadian laka lantas.
"Kalau ledakan ya tidak seperti itu, bisa dimungkinkan itu kecelakaan di jalan. Yang jelas kejadian itu bukan di Purwosari Pasuruan," ucapnya.
Baca juga: Video Motor Masuk Tol Pasteur Viral, Biker Diburu Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.