Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2017, 11:57 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA. KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi taksi berunjuk rasa di depan kantor Gubernur DIY, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (3/5/2017). Mereka menagih janji Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, soal peraturan gubernur (Pergub) yang mengatur keberadaan taksi online.

Peserta aksi berasal dari sejumlah perusahaan taksi konvensional yang beroperasi di DIY. Mereka berunjuk rasa di depan gerbang kantor gubernur dengan membawa sejumlah spanduk bernada penolakan keberadaan taksi online di DIY.

Satu di antaranya berbunyi 'Mobil Untuk mengangkut Penumpang Mutlak Harus Berplat Kuning'.

Sejumlah spanduk itu pun terlihat dihamparkan di jalan menuju kantor gubernur. Tak hanya berorasi menagih janji gubernur, mereka juga menyanyikan lagu jawa bertajuk lir Ilir.

"Jadi intinya kami demo hari ini untuk sampaikan aspirasi ke gubernur akibat dampak angkutan online yang pengaruh besar sekali terhadap taksi resmi," kata Koordinator Sosial Paguyuban dan Angkutan Umum Yogyakarta, Ridwan S.

Pria yang juga pengemudi Taksi Rajawali ini menyebut, pihaknya pernah melakukan pertemuan dengan pemerintah Provinsi DIY, Organda DIY, dan pihak terkait.

Pertemuan itu, kata dia, memang untuk membahas keberadaan soal taksi online yang dinilai melanggar UU nomor 22 tahun 2009.

"Kami pernah bermusyawarah akhir Maret kemarin. Seharusnya 1 April sudah ada pergub, tapi sampai sekarang belum ada titik terang. Pemerintah sekedar mengiyakannya," kata Ridwan seraya menyebut aksi unjuk rasa hari ini merupakan aksi yang kedua kalinya.

Desakan penerbitan pergub soal taksi online, kata dia, bukan berarti melarang masyarakat Yogyakarta yang mencari nafkah dengan menjalani profesi sebagai pengemudi taksi online. Namun, pihaknya menginginkan keberadaan taksi online itu sesuai dengan UU nomor 22 tahun 2009.

"Kami tidak bisa menghalangi teknologi masuk, tapi di Indonesia ada aturan yang jelas mengatur angkutan umum. Maka dari itu harus dipatuhi, mari kita sama-sama cari makan, tapi tidak melanggar peraturan," ujar Ridwan.

Ridwan mengaku, keberadaan taksi online itu sangat mempengaruhi pemasukan pengemudi taksi konvensional di Yogyakarta.

Menurut dia, rata-rata pemasukan pengemudi taksi konvensional berkurang 60 persen setiap harinya.

"Biasanya kami bisa narik 10 kali setiap hari, sekarang lima kalisaja susah. Pengusaha taksi sudah mengurangi nilai setoran tapi kami tetap saja sulit memenuhinya. Bahkan ada yang menggarasikan taksinya karena kalaupun jalan tidak dapat apa-apa," kata Ridwan seraya menyebut jumlah massa yang ikut unjuk rasa mencapai 600 orang.

Baca juga: KPPU Minta Tiga Poin Revisi Permenhub Soal Taksi Online Dibatalkan

Kompas TV Transportasi â??Onlineâ?? Uber Merugi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com