RSHS Bandung Rawat 2 Korban Kecelakaan Maut di Puncak, 1 Orang Koma

BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung merawat dua korban kecelakaan maut di jalur Puncak, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, yang menderita luka berat.

Dua orang pasien tersebut adalah wanita berinisal H (19) yang merupakan warga sekitar dan korban lainnya adalah Titin Lasmiati (49), warga Kampung Belakang Kulon, RT 04/05, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Pada 30 April sekitar jam 22.00 WIB dikirim dua pasien kecelakaan bus," kata Direktur Medik RSHS Bandung Nucki Nursjamsi saat ditemui di RSHS Bandung, Selasa (2/5/2017).

Baca juga: Ini 11 Identitas Korban Tewas Kecelakaan di Puncak Ciloto

Nucki menjelaskan, kedua korban datang dalam kondisi tidak sadar. Keduanya adalah rujukan dari RSUD Cimacan yang menjadi pusat evakuasi korban kecelakaan. 

"Pasien H dalam keadaan hamil 5 bulan dan dalam kondisi tidak sadar karena cedera kepala sedang yang disertai cedera lain berupa benturan di dada," ujarnya.

Sementara itu, Nucki menjelaskan, kondisi korban bernama Titin lebih parah ketimbang korban H. Dapat dikatakan Titin dalam kondisi koma.  

"Mengalami penurunan kesadaran dan kami temukan korban mengalami cedera kepala berat, juga disertai trauma di daerah dada mirip pasien H. Hanya saja pasien H kondisinya jauh lebih bagus daripada Titin," tuturnya.

Baca juga: Pasca-Kecelakaan di Ciloto, Kemacetan di Jalan Raya Puncak Capai 9 KM

Lantaran mengalami luka yang cukup parah hingga mengalami koma, Titin yang hingga saat ini belum sadarkan diri mendapat perawatan intensif di ruang bedah syaraf.