Anak bercerita, dirinya rela bekerja untuk meringankan beban bapak dan ibunya karena untuk sekolah dia harus membayar buku.
"Dibayar berapa saja saya terima kadang juga dapat makan," ungkap siswa kelas 6 SD Banjarsari 1 tersebut.
Saat ditanya apa cita-citanya, Syahroni yang tinggal bersama orangtuanya di Lingkungan Watubuncul Kelurahan Boyolangu Kecamatan Glagah ini mengaku hanya ingin melanjutkan sekolah.
"Saya enggak tahu apa bisa meneruskan sekolah atau tidak. Bapak sudah tua, kasian ibu dan adik saya," katanya pelan.
(Simak selengkapnya perjuangan Syahroni: Syahroni, Bocah 11 Tahun yang Rela Menjual Es Campur demi Buku Sekolah)
3. Salam juga dari para siswa SDN 04 Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, yang senang sekali menerima paket berisi tas, seragam dan perlengkapan sekolah dari Presiden RI Joko Widodo.
Anggit mengatakan, dia hanya tak tahan melihat para siswanya selama ini belajar hanya dengan satu buah buku tulis, tidak memiliki pensil atau hanya mengenakan seragam lusuh.
Pria yang telah berada di Sungkung sejak September 2016 melalui program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SMT3) itu lalu memutuskan untuk mengunggah video di akun Facebook miliknya.
"Jadi, sebenarnya hanya keinginan mereka untuk memiliki tas, seragam yang layak sama seperti anak di kota sana. Setidaknya saya ingin mereka merasakan yang namanya arti dari sila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," tuturnya seperti ditayangkan KompasTV.
(Saksikan binar bahagia anak-anak tersebut dan perjuangan keras para relawan mengantarkan paket tersebut dalam video ini: Ini Video Cerita di Balik Perjalanan Mengantar Tas Jokowi untuk Siswa SD Bengkayang)
4. Selamat Hari Pendidikan Nasional juga dari Purwandi (46), Agus Subekti (55), Trisno (54), Sucipto (36), Laila Maulida (35) dan Nurmala Sari (26) yang pagi ini pasti sudah tiba di sekolah setelah basah-basahan menempuh perjalanan sejauh 3,5 kilometer untuk mengajar.
Keringat dan lelah berganti sukacita ketika mereka tiba di sekolah dan mendengarkan teriakan girang para muridnya.