Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Tewas Membusuk di Lubang Landak

Kompas.com - 01/05/2017, 21:04 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Seorang pemburu landak ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di dalam lubang landak di Tegalan Kedungwadas Curug, Dusun Tempuran, Desa Kelurahan, Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu (30/4/2017) malam.

Jenazah tersebut baru bisa dikeluarkan dari lubang oleh Tim SAR Bumi Serasi bersama aparat Polsek Jambu dibantu warga sekitar pada Senin (1/5/2017) siang.

Pemburu landak itu diketahui bernama Romadhon (35), warga Dusun Celengan RT 08 RW II Lopait Tuntang.

(Baca juga: Nenek 85 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya)

Lubang landak yang sempit dan lokasinya berada di lereng tebing berketinggian 10 meter di atas Daerah Aliran Sungai Galeh itu membuat petugas kesulitan mengeluarkan jenazah korban.

"Korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR dibantu warga dan kepolisian pada pukul 11.15. Atas permintaan keluarga yang hadir di lokasi, sudah mengikhlaskan dan tidak dilakukan otopsi," kata Humas SAR Bumi Serasi, Oka Grana Nofandra.

Diperlukan waktu dua jam bagi petugas untuk mengeluarkan korban dari lubang landak.

Petugas harus mengepras bagian samping sarang landak dengan hati-hati agar jenazah tidak rusak. Jenazah korban dalam posisi tertelungkup di dalam lubang berkedalaman 2 meter.

"Diduga korban meninggal di dalam lubang landak karena keracunan asap saat ngomprongi (mengasapi) gua tersebut," kata dia.

Menurut keluarga korban, Suratin (40), ia bersama warga sudah mencari Romadhon ke beberapa lokasi yang biasa ia datangi untuk berburu landak.

Sebab, sudah lima hari korban tidak ada kabar, setelah berpamitan mencari landak. Sementara itu, ponsel korban tidak bisa dihubungi.

Hasilnya, saat dilakukan pencarian di Tegalan Kedungwadas Curug, warga mendapati sepeda motor Honda Supra 125 H-2253-QI milik korban lengkap dengan helm, sandal, dan tas berisi perlengkapan berburu landak di lokasi tersebut.

"Akhirnya ketemu tidak jauh dari parkir motor, seluruh badannya masuk dalam rong (lubang). Hanya terlihat kakinya saja," kata Suratin.

(Baca juga: Seorang Petani Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Sawur Ngawi)

Warga kemudian melaporkan penemuan jasad korban ke Polsek Jambu. Namun, penanganan jenazah korban ditunda karena lokasi berada di tengah hutan dan tidak ada penerangan.

Pihak kepolisian akhirnya menghubungi SAR Bumi Serasi yang mempunyai peralatan dan kemampuan vertical rescue yang memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com