Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merek Kolektif Kopi Arabika Gayo Resmi Diakui Eropa

Kompas.com - 01/05/2017, 13:47 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

TAKENGON, KOMPAS.com - Kopi Arabika Gayo telah diakui secara resmi oleh Uni Eropa sebagai satu merek dagang seiring dengan terbitnya sertifikat registrasi merek kolektif kopi tersebut.

Sertifikat Merek Kolektif Kopi Arabika Gayo telah diserahkan oleh Pelaksana Tugas Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkum dan HAM mewakili Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI, Aidir Amin Daud kepada Bupati Aceh Tengah Nasaruddin pada 26 April 2017 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

"Penyerahan sertifikat saat itu dirangkai dengan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun 2017 dan Forum Kekayaan Intelektual Nasional tahun 2017," jelas Kabag Humas Pemkab Aceh Tengah, Mustafa Kamal, Senin (1/5/2017).

Baca juga: Nasib Kopi Gayo di Tanah Sendiri

Mustafa mengatakan, kegiatan tersebut saat itu mengusung tema "Kekayaan Intelektual untuk Indonesia yang Inovatif".

Bersamaan dengan penyerahan merek kolektif Kopi Arabika Gayo, lanjut dia, juga diserahkan produk Indikasi Geografis Sawo Sukatali Sumedang (Jawa Barat), Kopi Robusta Empat Lawang (Sumatera Selatan), Tenun Ikat Sikka (Nusa Tenggara Timur), Duku Komering (Sumatera Selatan) dan Kopi Arabika Kerinci (Jambi).

Disebutkan, sertifikat merek kolektif Uni Eropa Kopi Arabika Gayo diterbitkan oleh Office For Harmonization in the Internal Market (OHIM) dengan nomor registrasi 014330484 tertanggal 26 Oktober 2015.

"Salinan sertifikat registrasi merek kolektif sebelumnya sudah pernah kita terima, dan kali ini adalah penyerahan secara resmi dari Kementerian Hukum dan HAM," lanjut Mustafa Kamal.

Baca juga: Penyair Nusantara Ramaikan Puncak Acara "November Kopi Gayo"

Ia menambahkan, registrasi merek kopi Gayo di Uni Eropa merupakan satu tahapan untuk selanjutnya menunggu proses penerbitan sertifikat Indikasi Geografis Kopi (IG) Arabika Gayo dari Uni Eropa.

"Seperti diketahui, sertifikat IG yang berlaku nasional telah diserahkan oleh Kemenkumham pada tahun 2010," terang Mustafa Kamal.

"Oleh sebab itu, jika nanti IG dari Uni Eropa terbit diharapkan semakin membuka pasar kopi arabika Gayo ke negara-negara Uni Eropa," pungkas dia.

Kompas TV Kopi Indoensia mendapat sambutan hangat dalam pameran kopi spesial di Seattle, Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com