YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Diduga karena rem blong bus rombongan wisatawan asal Klaten, Jawa Tengah, menabrak tebing di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di Bukit Bego, Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (30/4/2017).
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus ini, seluruh penumpang yang berjumlah 30 mengalami luka ringan.
Bus Pariwisata bernopol AD 1569 BD menabrak Bukit Bego, setelah dari atas setelah mengunjungi hutan pinus mangunan. Sesampainya di lokasi yang jalan menurun dan menikung, bus diduga mengalami rem blong dan sopir bus bernama Wahyudi, membanting stir ke kanan dan menabrak Bukit Bego.
"Tidak ada korban jiwa, semuanya selamat dan mengalami luka," kata Kapolsek Imogiri, Kompol Riyono, Minggu (30/4/2017).
Dijelaskannya, bus rombongan ini sebenarnya ada tiga, mereka berangkat dari Klaten melalui Patuk, Gunungkidul, menuju hutan pinus. Setelah usai mereka melanjutkan ke pantai Gua Cemara, Bantul, namun naas sesampainya di lokasi bus terakhir diduga remnya blong.
Baca: Kecelakaan di Megamendung Puncak Diduga Bus Alami Rem Blong
Seluruh korban yang mengalami luka, para korban kini dievakuasi ke Puskesmas Imogiri I, RS Nur Hidayah, dan RSUD Panembahan Senopati Bantul.
"Korban luka ringan dibawa ke Puskesmas Imogiri I. Sementara yang luka agak berat dibawa ke RSUD Bantul dan RS Nur Hidayah," ucapnya.
Seorang saksi Wahab (55) mengatakan, bus paling terakhir mengalami oleh dan banting stir ke kanan. Sebab, jika terus lurus maka akan menabrak rombongan dari arah bawah.
"Jika sopir bus tidak banting kanan mungkin akan ada banyak korban jiwa," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.