BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Seorang wanita lanjut usia ditemukan tewas di dalam saluran air tepi jalan raya Lengkong, Dukuh Siaul, Desa Lengkong, Rakit, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2017) siang.
Korban bernama Nanik Tri Mulyani (72) itu merupakan dosen tidak tetap Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Tim gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wiyino Eko Prasetyo dan Unit Resmob Polres Banjarnegara menemukan jasad korban setelah tim Reskrim Polrestabes Semarang menangkap satu dari dua orang tersangka asal Kabupaten Wonosobo. Dari keterangan tersangka, polisi mendapati korban di Banjarnegara.
"Kasus itu ditangani oleh Polrestabes Semarang, kami hanya pada penemuan mayatnya dan mengamankan lokasi," kata Dariyanto seperti dikutip Tribunn Jateng, Sabtu.
Saat ditemukan, mayat korban dalam posisi tengkurap di selokan selebar sekitar setengah meter. Korban mengenakan pakaian utuh dan mukanya diplakban, sementara tangan dan kakinya terikat.
Air selokan dangkal sehingga tak sampai menenggelamkan jasad korban. Tempat penemuan mayat berada di lokasi sepi, sekitar 100 meter dari pemukiman warga. Pelaku menutupi jasad korban dengan semak-semak.
Dari kondisinya, korban diperkirakan sudah meninggal empat hari lalu.
"Warga juga baru mengetahui saat sudah ada petugas di lokasi penemuan sebab lokasinya memang sepi dan jauh dari pemukinan," ucap dia.
Jasad korban dibawa ke RSUD Banjarnegara sebelum diberangkatkan dengan menggunakan ambulans ke Semarang.
Secara terpisah, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Kemas Indra Natanegara mengatakan bahwa korban tewas dibunuh dan mayatnya ditinggalkan di Banjarnegara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.