Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Diseruduk Mobil, Suami Istri Tewas di Jalan Parangtritis

Kompas.com - 29/04/2017, 15:21 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS,com - Sebuah kecelakaan terjadi di tengah ramainya kendaraan yang melintas saat libur panjang akhir pekan di Jalan Parangtritis Km 12 di Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Yogyakarta, Sabtu (29/4/2017).

Sutiman (56) dan Maryati (53), sepasang suami istri asal Dusun Sangkeh, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, tewas setelah sepeda motor Honda Supra yang mereka kendarai dan satu motor lainnya yang dikendarai Purnomo (35) diterjang oleh sebuah mobil dari arah berlawanan.

"Dari arah berlawanan, sebuah mobil Daihatsu Zebra AA 8554 LB yang dibawa Aldo Dwi Pratama (17), warga Boyolali, Jawa Tengah, melaju kencang. Lalu mobil ini oleng ke kanan, langsung menerjang dua sepeda motor tersebut," kata Kanit Laka Satlantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto, saat dihubungi, Sabtu.

Akibat benturan, Sutiman meninggal dunia di lokasi. Istrinya, Maryati, sempat dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati, namun nyawanya tak tertolong. Sementara itu, Purnomo, pengendara motor Viar, hanya mengalami luka tangan kanan dan kepala dan kini dirawat di PKU Muhammadiyah Bantul.

"Suami istri itu meninggal karena mengalami luka berat di bagian kepala," imbuh dia.

Pengendara mobil, lanjut dia, saat ini masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati. Empat penumpangnya, Ardiyah (24), Sanusi (21), Yoga (20), dan Ratna (19), hanya mengalami luka ringan.

Mulyanto menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus kecelakaan. Dia menduga  penyebab kecelakaan maut ini karena jarak antar kendaraan terlalu dekat sehingga pengemudi motor tak bisa menghindari laju mobil.

"Masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan," katanya.

(Baca juga: Meloncat dari Karang, Wisatawan Hanyut Digulung Ombak Parangtritis)

 

Kompas TV Teka-Teki Penyebab Kecelakaan Maut di Puncak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com