Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Parah karena Jeratan Babi, Kaki Kanan Beruang Madu Diamputasi

Kompas.com - 29/04/2017, 14:50 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Seekor beruang madu jenis kelamin betina menjalani amputasi pada kaki kanan depannya setelah menderita luka serius akibat terkena jerat babi yang dipasang warga.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengevakuasi beruang madu ini dari kawasan Gampong Ie Tarik 2, Kecamatan Simpang Keramat Kabupaten Aceh Utara.

Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan, pihaknya mengevakuasi beruang yang diperkirakan berusia 9 tahun ini, Jumat (28/4/2017), dari gampong warga.

“Warga menemukan dan melaporkannya kepada kami pada hari Kamis, kondisi beruang memang sangat parah, dia mengalami luka parah di kaki kanan depan dengan sobek yang buruk hingga mencapai tulang sehingga tim dokter menyatakan harus amputasi,” ujar Sapto saat ditemui di BKSDA Aceh, Sabtu (29/4/2017).

Beruang malang itu ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah terjerat, Kamis lalu, dan petugas dari BKSDA langsung melakukan evakuasi beruang tersebut untuk dilakukan pengobatan ke Banda Aceh.

Mendapat kondisi beruang yang menderita luka yang cukup parah, tim medis dari kedokteran hewan Universitas Syiah Kuala memutuskan untuk mengamputasi kaki kanan depan beruang.

Sapto mengatakan, pasca-operasi kondisi beruang dinyatakan stabil meski harus menjalani proses perawatan intensif untuk kesembuhannya.

“Kini pasca operasi kondisinya stabil, tapi mesti diawasi dengan ketat, karena ia harus mendapat perawatan untuk kesembuhan yang intensif, kita berharap dia belum bergerak aktif dulu, karena dikhawatirkan lukanya akan mengelarkan darah jika ia bergerak aktif, terlalu cepat,” ungkap Sapto.

Perburuan hewan dan perluasan lahan perkebunan yang dilakukan warga kini menjadi penyebab utama banyaknya konflik antar hewan dan manusia terjadi di Aceh.

Meski jumlah beruang madu masih diperkirakan banyak di hutan Aceh, namun jumlah ini bisa menurun akibat konflik satwa dan manusia.

Warga diimbau untuk tidak melakukan pembukaan lahan hutan baik untuk perkebunan pribadi maupun untuk perkebunan industri demi terjaganya kelestarian hutan dan satwa.

(Baca juga: Piara Orangutan, Harimau, dan Beruang Madu, Pengusaha Ditangkap)

 

 

Kompas TV Luka Parah, Kaki Beruang Madu Betina Ini Diamputasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com