Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Kuala Lumpur Menangkan Sidang Kasus 153 TKI di Malaysia

Kompas.com - 27/04/2017, 07:16 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, memenangkan kasus gugatan atas 153 TKI yang dituduh melanggar keimigrasian saat bekerja di PT Maxim Birdnest di Mahkamah Sepang, Malaysia. 

Dahlia Kusuma Dewi, Sekretaris Pertama KBRI Kuala Lumpur mengatakan, 153 TKI tersebut saat ini masih menunggu proses pemulangan kembali ke Indonesia.

“Keputusan pengadilannya 20 April kemarin, dengan dibebaskan dari tuduhan namun belum bisa pulang, masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait perusahaan yang mempekerjakan mereka,” ujarnya saat menjadi pembicara sosialisasi peraturan keimigrasian ketenagakerjaan dan perlindungan warga negara Indonesia di wilayah kerja konsulat RI Tawau, Rabu (26/4/2017).

Baca juga: 51 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang di Pabrik Walet Malaysia

Dahlia menambahkan, 153 TKI yang semuanya perempuan lulusan SMK elektronik itu rata-rata berusia 20 tahun.

Pada awal perekrutannya, mereka akan dipekerjakan sebagai pekerja di pabrik elektronik. Namun kenyataannya, mereka dipekerjakan membersihkan sarang burung walet.

Namun dalam persidangan yang digelar di Mahkamah Sepang Malaysia, 153 TKI tersebut malah dituduh sebagai pelaku pelanggar imigrasi.

“Mereka tidak melanggar, yang melanggar majikan. Dokumen itu yang mengurus majikan atau agensinya. Pekerja ini tidak memiliki kekuatan untuk melawan saat ditempatkan bekerja tidak sesuai dengan kontrak kerja oleh perusahaan,” imbuh Dahlia.

Setelah melalui masa persidangan selama 2 bulan, Mahkamah Malaysia akhirnya menetapkan TKI yang bekerja di PT Maxim tersebut tidak melanggar aturan keimigrasian.

Baca juga: Ini Penyebab 300.000 TKI Ilegal Bertahan di Sabah Malaysia

Dahlia berharap, belajar dari kasus tersebut, para majikan di Malaysia tidak semena-mena mempekerjakan TKI. Mempekerjakan TKI harus sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati.

“Ini salah satu upaya perlindungan yang dilakukan oleh KBRI Kuala Lumpur dalam kasus di kilang Maxim Birdnest. Kita terus mengupayakan penyelesaiannya sesegera mungkin,” tandas Dahlia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com