Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Pemandian yang Ditemukan di Malang Sudah Ada Sejak Abad ke-10

Kompas.com - 26/04/2017, 19:36 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Situs petirtaan atau pemandian suci yang ditemukan di Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang pada Senin (24/4/2017) lalu diperkirakan sudah ada sejak abad ke-10 masehi pada masa Kerajaan Medang yang dipimpin oleh Mpu Sindok.

Hal itu disampaikan oleh arkeolog Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono yang datang melihat langsung ke lokasi penemuan situs pada Rabu (26/4/2017).

Dwi memperkirakannya dengan melihat asal kata dari nama desa tempat ditemukannya situs itu. Yaitu ngawonggo yang merupakan kata lain dari kaswangga.

Kata kaswangga disebut dalam pancakahyangan Prasasti Wurandungan atau Kanjuruhan B yang dikeluarkan pada Rabu wage 7 Nopember 944 masehi atau pada abad ke-10 masehi saat Mpu Sindok memimpin Kerajaan Medang.

"Ngawonggo dari kaswangga. Nama kaswangga disebut dalam Prasasti Wulandungan atau Kanjuruhan B medio abad ke-10 masehi," katanya.

Baca juga: Lokasi Situs Purbakala di Malang Diduga Tempat Suci pada Zamannya

Dwi memperkirakan ada tiga blok atau kolam pemandian yang saling berhubungan di lokasi itu. Sementara setiap pemandian memiliki pancuran air masing - masing. Namun untuk memastikan itu perlu dilakukan ekskavasi karena posisi kolam sudah tertutup tanah.

"Bentuknya (kolam) tidak kotak persis. Melainkan mengikuti bentuk batu itu," katanya.

Menurut dia, pada zaman dulu, petirtaan atau pemandian memiliki manfaat ganda. Selain untuk kebutuhan air bersih penduduk, pemandian juga menjadi lokasi religius. Oleh karenanya, pada situs itu ditemukan pahatan sembilan arca dan tulisan aksara jawa.

"Ini bukan petirtaan biasa. Ini petirtaan suci. Sehingga simbol pahatannya menunjukkan simbol kesakralan," terangnya.

Tidak hanya itu, Dwi juga memperkirakan bahwa di sekitar lokasi itu merupakan bekas pemukiman penduduk. Hal itu bisa dilihat dari temuan-temuan situs purbakala oleh sejumlah warga setempat.

"Di sini juga kita temukan jejak pemukiman kuno," katanya.

Meski demikian, Dwi menyebutkan bahwa temuan situs itu masih butuh penelitian lebih lanjut. Bisa jadi, situs itu usianya lebih muda. Yakni ada sejak masa Kerajaan Singosari atau Majapahit. Namun, Dwi memastikan bahwa keberadaan situs itu lintas masa.

Seperti diberitakan, sejumlah situs purbakala ditemukan di tebing Sungai Kali Manten di Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang pada Senin (24/4/2017).

Situs itu pertama kali ditemukan oleh Rahmad Yasin (25) warga setempat. Diduga, ada tiga kolam yang ada di area penemuan situs itu dan saling berhubungan. Sementara setiap kolam memiliki dinding dengan pahatan yang berbeda-beda.

Baca juga: Situs Purbakala yang Diduga Bekas Kolam Permandian Ditemukan di Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com