Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Tasikmalaya, 24 Rumah Rusak

Kompas.com - 25/04/2017, 06:28 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat 24 rumah warga rusak akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 5.4 magnitudo di Laut Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (24/4/2017) dini hari.

"Mayoritas rusak ringan," kata Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Alfian kepada wartawan, Senin sore.

Baca juga: Gempa 5,4 SR Guncang Tasikmalaya, Getaran Terasa hingga Sukabumi

Ia menuturkan, guncangan gempa tersebut dirasakan besar di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Hasil pendataan yang dilaporkan Senin pagi, kata Alfian, tercatat ada enam rumah rusak, jumlahnya kemudian bertambah menjadi 24 rumah.

Rumah warga yang mengalami kerusakan tersebar di Kecamatan Salawu sebanyak sembilan rumah, Kecamatan Cigalontang 13 rumah, Kecamatan Sukaresik dan Jatiwaras masing-masing satu rumah.

"Hanya dua rumah di Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang yang masuk kategori rusak sedang dan khusus," katanya.

Alfian menyampaikan, bukan hanya rumah, satu masjid dan madrasah di Kecamatan Taraju mengalami kerusakan.

Selain itu, lanjut dia, di Kecamatan Cigalontang menyebabkan retakan tanah sepanjang 100 meter yang dapat mengancam kerusakan terhadap dua rumah.

Baca juga: Tengah Malam Diguncang Gempa, Warga Garut Terbangun dan Berhamburan Keluar Rumah

BPBD Tasikmalaya hingga saat ini masih melakukan peninjauan di lapangan untuk mengetahui dampak gempa bumi Tasikmalaya.

"BPBD masih terus melakukan peninjauan lapangan karena wilayah kami ini luas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com