Misiran mengaku heran meski hidup dan tinggal bersama kambing, Samitun jarang sakit. Usai bangun pagi, Samitun mengumpulkan kotoran kambingnya lalu pergi ke hutan mencari rumput dan kayu.
Hasil ranting kayu yang dikumpulkan di hutan lalu dijual untuk membeli bahan makanan. Sedangkan kotoran kambing dikumpul di karung lalu dijual kepada petani tembakau.
"Saya akui Mbah Samitun naluri dagangnya luar biasa hingga bisa membuatnya tetap bertahan hidup sendirian sampai sekarang," kata Misiran.
Untuk kambing peliharaan Samitun, Misiran pernah menawarkan kandang kosong yang berada disamping rumahnya. Namun Samitun menolaknya. Samitun juga menolak saat ia menawari dibuat sekat pembatas tempat tidur dengan kambing peliharannya. Dalihnya, Samitun khawatir kambing-kambingnya akan lepas bila tidak dekat dengan dirinya.
Soal makanan, Misiran juga membenarkan bila Samitun sering memberikan makanan manusia seperti gorengan, ubi rebus dan pisang rebus kepada kambing peliharannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.