Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalu Lintas di Megamendung Puncak Kembali Normal

Kompas.com - 22/04/2017, 22:24 WIB

BOGOR - Semua kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Selarong, Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (22/4/2017) sore sudah dipindahkan dari lokasi kejadian. Arus lalu lintas di jalur itu pun kini kembali normal.

Kecelakaan di Megamendung yang melibatkan 13 kendaraan itu (tujuh mobil dan 5 sepeda motor) sempat menyebabkan arus lalu lintas di Jalur Puncak macet parah. Kecelakan itu juga menyebabkan empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Megamendung Dipicu Bus Pariwisata Hilang Kendali

TribunnewsBogor.com melaporkan, pada pukul 20.13 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak sudah normal di dua arah. Arus kendaraan dari kedua arah, dari Puncak dan sebaliknya terpantau ramai lancar setelah tabrakan di Megamendung.

Namun di sejumlah lokasi masih tampak sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan berjaga-jaga. Sementara itu, suasana di lokasi kejadian tabrakan di Megamendung masih ramai oleh warga.

Kasat Lantas Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Hasby Ristama mengatakan, dugaan sementara penyebab tabrakan beruntun di Megamendung itu rem blong yang dialami bus pariwisata HS.

Hasby mengatakan, usai mengalami rem blong, bus pariwisata tersebut hilang kendali.

"Total kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Megamendung ada 13 kendaraan, yaitu tujuh mobil, lima sepeda motor, dan satu bus," ucap Hasby, Sabtu.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Untuk korban meninggal maupun luka-luka, masih dalam pendataan," kata dia.  (Naufal Fauzy/TribunnewsBogor.com)

 

Kompas TV Bus pariwisata yang melaju dari arah Puncak menuju Gadog kehilangan kendali dan menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com