Ridwan Kamil: Mau Tasikmalaya seperti Bandung? Makanya Pilih Saya

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memamerkan sejumlah pencapaiannya ketika menjadi orang nomor satu di Bandung kepada warga Kota Tasikmalaya dalam kegiatan sosialisasi figur calon Gubernur Jawa Barat yang digagas oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Sabtu (22/4/2017), menjelang Pilkada Jabar 2018.

Sebelum melakukan orasi politiknya, Ridwan sempat menemani masyarakat Kota Tasikmalaya berjalan santai sejauh tiga kilometer dari Alun-alun Tasikmalaya ke kantor DPD Partai Nasdem Kota Tasikmalaya di Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Di Bandung sedang digagas program dokter layat, nanti mah dokter yang nyamperin warga. Saya di Bandung punya program kredit hingga Rp 30 juta tanpa bunga untuk melawan rentenir. Dulu Kota Bandung rangking di Menpan ke-200, sekarang ranking pertama," ucap pria yang akrab disapa Emil itu.

"Mau Tasikmalaya seperti Bandung? Makanya pilih saya," ujar Emil disambut tepuk tangan masyarakat.

Seusai pidato, Emil mengatakan, dia datang ke Tasikmalaya untuk memenuhi undangan Partai Nasdem yang telah resmi mendeklarasikan dukungan terhadap dirinya maju di Pilgub Jabar 2018.

"Tiap minggu banyak undangan undangan di berbagai kemarin dari Sukabumi, Tasikmalaya juga, ada undangan untuk membuka acara tour the Pangandaran dari Tasik ke Pangandaran," ucap Emil.

(Baca juga: Ridwan Kamil: Survei Bagus, tetapi Tak Boleh Takabur)

Kegiatan tur bersepeda seperti itu, lanjut dia, sangat baik untuk mengeksplorasi kawasan wisata di Jabar yang potensinya cukup besar namun belum banyak disorot.

"Dalam pandangan saya, di Jawa barat ini masih fokus ke pariwisata yang potensinya masih besar yang belum tereksplor," kata dia.

Selain itu, Emil pun menjadwalkan diri mengunjungi sejumlah pesantren di Tasikmalaya. Kegiatan serupa juga pernah dilakukannya sewaktu berkunjung ke Sukabumi dan Purwakarta.

"Di Tasikmalaya, memang ada undangan dari pesantren-pesantren jadi hari ini seperti niatnya ya kami bersilaturahim menjalin aspirasi," tuturnya.

(Baca juga: Gerindra "Menutup Hatinya" untuk Ridwan Kamil)