BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku masih kebingungan mencari sumber dana kampanye untuk Pilkada Jabar 2018 mendatang.
Ia pun berterus terang hingga saat ini belum punya modal materi untuk berkampanye.
"Terus terang saya tidak punya uang selama menjadi wali kota, enggak pernah minta-minta ke pengusaha ke mana-mana. Itulah risiko demokrasi yang mahal di hari ini," kata Ridwan seusai menemui mantan Gubernur Jabar Solihin GP, di kantor DPLKTS, Jalan RE Martadinata, Jumat (21/4/2017).
Baca juga: Gerindra "Menutup Hatinya" untuk Ridwan Kamil
Dengan kondisi tersebut, ia pun berharap ada pihak-pihak baik dari kalangan masyarakat biasa atau pengusaha yang mempercayainya dan bersedia berkontribusi memberi sumbangan untuk membantu pendanaan kampanyenya.
"Saya juga masih bingung, tapi dalam proses ini ya saya jalan terus saja sampai suatu hari ada udunan orang-orang baik mungkin yang percaya mau membantu," ujar Emil, sapaan akrabnya.
Ia meyakini, lambat laun akan muncul orang-orang yang mau menyisihkan uangnya untuk membantu pembiayaan kampanyenya kelak.
"Pasti ada, karena hidup kita ditentukan oleh pemimpin kita. Orang yang punya uang pun seharusnya berkepentingan ini lima tahun mau ekonominya lebih baik atau buruk pasti dia akan titipkan. Mudah-mudahan dari rakyat kecil sampai besar, kalau memang percaya lewat saya, dukung tidak hanya dukung secara simbolis tetapi dukung materi juga dengan cara-cara yang baik karena cost politik mahal sekali," jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Akui Pilkada DKI Berdampak pada Situasi Politik di Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.