Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim: Tembak Tahanan Kabur yang Tidak Menyerahkan Diri

Kompas.com - 20/04/2017, 22:53 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Polda Jatim memberikan ultimatum terhadap 17 tahanan Polres Malang yang kabur, Rabu (19/4/2017) dini hari. Jika tidak menyerahkan diri dalam waktu yang telah ditentukan, tim pengejaran akan melakukan penembakan.

"Sudah ditangkap empat dan kita kasih ultimatum (kepada tahanan kabur yang belum tertangkap) sampai besok tanggal 21/4/2017Jam 12.00 WIB. (Jika tidak menyerahkan diri) kita tembak karena melawan konstitusi," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (20/4/2017).

Sampai saat ini, pihaknya masih fokus pada pencarian tahanan yang kabur. Sementara evaluasi terhadap jajaran Polres Malang akan dilakukan setelah tahanan yang kabur itu tertangkap. "Itu (evaluasi) nanti. Fokus kita adalah cari pelaku," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung sudah berulang kali meminta tahanan yang kabur untuk menyerahkan diri sebelum tim di lapangan datang untuk menangkapnya.

"Kalau dia menyerah baik-baik saya jamin selamat," ungkapnya.

(Baca juga: Jebol Plafon Kamar Mandi, 17 Tahanan Polres Malang Kabur)

 

Pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan terhadap temuan gergaji kecil di ruang tahanan yang diduga digunakan para tahanan untuk menjebol teralis besi ruang tahanan.

"(Gergaji) disusupkan oleh temannya Abdul Rohman (salah satu tahanan yang kabur) yang besuk diselipin di celana dalamnya," katanya.

Ia mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan gergaji kecil itu. Abdul Rohman saat ini sudah berhasil ditangkap oleh tim bersama tiga tahanan lainnya.

(Baca juga: Kapolres Malang: Keluarga yang Bantu Tahanan Kabur Kena Pidana)

 

Berita sebelumnya, 17 orang tahanan Polres Malang, Jawa Timur, kabur dengan cara menjebol atap kamar mandi tahanan pada Rabu (19/4/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sampai saat ini, baru empat tahanan yang berhasil ditangkap. Sedangkan 13 orang lainnya masih dalam proses pengejaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com