Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan, Hati-hati di Jalan

Kompas.com - 20/04/2017, 16:17 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk waspada saat terjadi cuaca ekstrem serta tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya imbau kepada masyarakat menepi dulu ke tempat yang aman jangan memaksakan diri karena rawan dengan pohon-pohon tumbang," kata pria yang kerap disapa Emil itu di Bandung, Kamis (20/4/2017).

Emil menuturkan, dari data yang diperoleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem ini masih akan terjadi hingga seminggu ke depan.

"Jadi sekali lagi masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara (saat hujan)," kata dia.

(Baca juga: Butiran Es Tutupi Jalan, Warga Sukasari Bandung Geger)

Menurutnya, saat terjadi kejadian seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan pemerintah Kota Bandung langsung terjun dan mengamankan pohon yang runtuh.

Selain itu, ke depan pihaknya akan mendesak pihak terkait terutama para pengusaha penyedia jasa iklan untuk membongkar papan reklame, jika diduga rawan roboh saat cuaca ekstrem kembali terjadi.

"Di peraturan sudah ditetapkan, mereka (pengusaha) akan suruh menyetor dana pembongkaran reklame, kalau reklame itu diduga berbahaya. Jika mereka tidak mau membongkar, dana dari mereka saya ambil untuk merobohkan reklame-reklame yang berbahaya," kata Emil.

(Baca juga: Hujan Es Landa Bandung, Besarnya dari Butiran hingga Sebesar Kelereng)

Sebelumnya, akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kota Bandung pada Rabu (19/4/2017), terjadi pohon tumbang dan dahan patah di 63 titik. Selain itu, dua papan iklan di dekat jembatan layang Antapani dan Jalan Gatot Subroto ikut roboh.

Bahkan di beberapa daerah seperti di Sarijadi, dan Sekeloa Kota Bandung terjadi hujan es.

(Baca juga: Hujan Angin dan Es Landa Bandung, Pohon Tumbang Melintang di Jalan Dago)

 

 

Kompas TV Hujan Angin Disertai Es Tumbangkan Pohon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com