Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/04/2017, 11:29 WIB
EditorErlangga Djumena

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Brigadir K, anggota Sabhara Mapolres Lubuklinggau, terduga penembak Surini (55) hingga meninggal dunia pada Selasa (18/4/2017) lalu, ternyata masih ada hubungan saudara.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga menyatakan, berdasarkan informasi dari rumah duka saat berkunjung, K ternyata masih ada hubungan keluarga dengan almarhumah Surini.

"Mereka baru tahu keluarga setelah kejadian ini. Bahwa keluarga K dan Surini‎ masih ada hubungan keluarga," ucapnya.

Baca juga: Brigadir K Diperiksa dalam Kasus Penembakan Mobil Berisi Satu Keluarga

Namun, ia juga menegaskan, meskipun masih ada hubungan keluarga, proses hukum ‎ tetap berjalan, yang saat ini masih dalam pemeriksaan oleh petugas.

"Sanksi terberat bisa disel. Tapi kita lihat perkembangan ‎selanjutnya. Bisa jadi lebih berat lagi. Bisa jadi PDTH, tapi kita tunggu hasil selanjutnya saja," kata Hajat.

Brigadir K lulusan Bintara 2007. Dalam kesehariannya, K dikenal baik oleh para rekannya.

Bahkan, beberapa rekannya yang berdinas di Mapolres Lubuklinggau, Sumatera Selatan tidak menyangka sama sekali jika K akan dinyatakan lalai dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Kapolda Sumsel Akui Penembakan Mobil Satu Keluarga Tak Sesuai Prosedur

Selain dikenal baik, K juga dikenal sebagai pribadi yang tak banyak berulah. Setiap tugas yang dijalankan selalu dilakukannya dengan baik.

Selama berdinas di Mapolres Lubuklinggau, K pernah dihukum oleh Provos karena melakukan tindakan indispliner.

"Dia tidak pernah nyeleneh, dia dikenal baik oleh para temannya. Kita tidak menghukumnya. Itulah sebabnya dia dipercaya megang senpi, karena dia baik," ungkap Kasie Propam Mapolres Lubuklinggau Iptu Awaludin, Rabu (19/4/2017).

Saat ini K sedang dalam penyelidikan oleh anggota, dan sekarang sudah ditempatkan di lokasi khusus. (Tribun Sumsel/Eko Hepronis)

Baca juga: Ini Kronologi Penembakan Mobil Isi Satu Keluarga oleh Polisi di Sumsel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke