"Mereka berangkat pagi mungkin, ndak tau jam berapa. Dari Blitar mau undangan ke Muarabeliti," ujar Purwanto saat diwawancarai di RS Siti Aisyah Lubuklinggau.
(Baca juga: Mobil Berisi Satu Keluarga yang Ditembaki Sempat Dikejar Polisi)
Awalnya, dia menduga terjadi kecelakaan. Namun, dia kaget karena ternyata terjadi penembakan.
"Begitu saya sampai ke sini kok aneh. Saya tanya sopir, si Diki (sopir), dia masih sadar dan bilang 'saya ketembak, Pak Lik' (saya kena tembak paman). Katanya, 'saya tembus ini'. Saya tanya, 'kenapa bisa begini'. Dia bilang 'karena terobos'. Nah, saya enggak tahu nerobos apa. Apa razia atau lampu merah saya enggak tahu, informasinya batas itu saja," ujar Purwanto.
(Baca juga: Mobil Berisi Satu Keluarga Ditembaki, Ibu Tewas, Anak dan Cucu Luka-luka)
Berita ini telah tayang di Sriwijaya Post, Selasa (18/4/2017), dengan judul: Ternyata Penembakan Satu Keluarga, Sempat Kejar-kejaran, Tapi Kapolres Masih Bungkam dan Penembakan Satu Keluarga di Lubuk Linggau, Wakapolres Berikan Komentar Seperti ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.