Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Medan hingga Putri Keraton Solo Terkurung

Kompas.com - 18/04/2017, 07:51 WIB

KOMPAS.com - Perkembangan berita terkait kasus pembunuhan satu keluarga di Medan masih mencuri perhatian karena pelakunya tengah diperiksa.

Alasan Andi Lala membunuh Riyanto dan keluarganya membuat publik penasaran. Ternyata ada konflik karena sabu yang mengonstruksi rencana pembunuhan ini.

Selain itu, sang otak pembunuhan ternyata sudah pernah terlibat pembunuhan lain sebelumnya.

Konflik Keraton Solo juga menarik perhatian pembaca. Kali ini soal Putri Raja Keraton Solo, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, yang terkurung di dalam keputren atau kediaman putri-putri raja setelah pengosongan Keraton Solo dilakukan oleh Polda Jawa Tengah sesuai permohonan Raja Keraton Solo, Paku Buwono XIII. Mengapa?

Berikut ini 5 berita populer dari Nusantara yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Dendam karena Sabu di Balik Pembunuhan Satu Keluarga di Medan


KOMPAS.com/Mei Leandha Pria yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Medan, Andi Lala diringkus di Riau, Sabtu (15/4/2017)
Andi Lala yang sehari-hari dikenal sebagai tukang las mengaku membunuh Riyanto sekeluarga karena dendam. Dia mengaku sudah membayar Rp 5 juta untuk membeli sabu dari Riyanto, namun dia tak kunjung menerima pesanannya.

"Aku bunuh Riyanto dan keluarganya karena dendam. Sebulan lalu, aku pesan sabu sama Riyanto seharga Rp 5 juta. Tapi sabunya tak pernah ada, kutanya, nanti-nanti aja katanya," kata Andi Lala kepada penyidik, Senin (17/4/2017).

Dirreskrimum Polda Sumut Nurfallah mengungkapkan kronologinya. Sabtu (8/4/2017) tengah malam, dengan sepotong besi padat yang disembunyikannya di punggung, Andi Lala mendatangi rumah korban diantar tersangka Roni dan Andi Sahputra.

Karena masih kerabat dan sudah biasa berkunjung, para penghuni rumah yang lain tak ada yang merasa curiga.

Andi mengajak Riyanto menikmati sabu dan korban tak menolak. Setelah Riyanto terlihat fly,

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Sebelum Bunuh Satu Keluarga, Andi dan Istrinya Terlibat Pembunuhan Berencana  dan berita lainnya dalam TOPIK Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

 

 

2. Konflik Keraton Solo, Seorang Putri Terkurung di Keputren


KOMPAS.COM/M Wismabrata Penjaga di keraton Solo.
Putri Raja Keraton Solo, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, terkurung di dalam keputren atau kediaman putri-putri raja.

Timoer adalah sekian dari beberapa abdi dalem atau pengabdi kerajaan yang masih bertahan di Keraton Solo hingga Minggu (16/4/2017) sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com