Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Kongkow di Minimarket, Pria Ini Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 16/04/2017, 20:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pria bernama Bambang (27), warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, tewas dianiaya oleh dua orang tidak dikenal di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Wates, Minggu (16/4/2017).

Pemuda ini mengalami luka parah pada kepala bagian belakang, dahi dan tangan, akibat tikaman senjata tajam yang diduga digunakan pelaku.

Baca juga: Dianiaya Oknum Polisi, Warga Majene Melapor ke Propam

Kepala Polres Magelang Kota AKBP Hari Purnomo menjelaskan, penganiyaan itu terjadi pada pukul 01.00 WIB. Kala itu, korban bersama temannya berinisial Rifki (25) sedang duduk di depan minimarket Jalan Urip Soemarjo, Magelang. Tiba-tiba, kata Hari, ada dua orang berboncengan sepeda motor menghampiri korban lantas menyerangnya menggunakan senjata tajam.

"Tanpa ada omongan apapun, korban ini diserang oleh dua orang tidak dikenal. Korban ditikam menggunakan senjata tajam hingga luka parah dan meninggal di RST Dr Soedjono," jelasnya dalam konferensi pers di mapolres setempat, Minggu sore.

Sedangkan teman korban yang ikut diserang juga mengalami luka di bagian tangan hingga satu jarinya putus. Saat ini, Rifki masih dalam perawatan intensif di RST Dr Soedjono.

Hari menjelaskan, berdasarkan pengakuan Rifki, ia dan almarhum Bambang tidak memiliki masalah dengan siapapun. Korban juga tidak mengenal dua pelaku tersebut. Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan siapa dan apa motif pelaku menganiaya dua korban tersebut. Setidaknya 13 saksi sudah dimintai keterangan polisi terkait kasus ini.

"Kami juga sedang memeriksa kamera pengawas (CCTV) yang ada di minimarket," imbuhnya.

Baca juga: Gara-gara Warisan, Ayah Dianiaya dan Kasurnya Dibakar oleh Sang Anak

Adapun barang bukti yang ditemukan polisi di tempat kejadian perkara (TKP) antara lain sebilah sabit, potongan jari korban, dan 1 unit sepeda motor yang masih ditelusuri kepemilikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com