Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Pasaman Barat Sumbar, Rumah dan Jalan Terendam

Kompas.com - 16/04/2017, 11:50 WIB

PASAMAN BARAT, KOMPAS.com - Banjir melanda Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), sejak Sabtu (15/4/2017), akibat meluapnya Sungai Batang Pasaman.

Air menggenangi rumah warga tepatnya di Jorong Pasir Bintungan dan Jorong Labuh Lurus Nagari Aia Gadang.

Selain menggenangi permukiman warga, air juga menutup akses jalan lintas Padang- Uung Gading, akibatnya kendaraan harus terhenti sehingga menimbulkan kemacetan panjang.

Salah seorang warga, Tamar mengatakan, air mulai memasuki permukiman warga dan jalan raya pada Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB. Hal itu disebabkan hujan lebat yang melanda daerah itu mengakibatkan Sungai Batang Pasaman meluap.

"Warga panik karena air mulai naik saat tengah malam. Warga berupaya menyelamatkan isi rumahnya ketempat yang lebih tinggi," katanya.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Padang Sidempuan, 17 Rumah Hanyut, 5 Orang Tewas

Hingga Minggu (16/4/2017) pagi seluruh korban banjir masih bertahan di rumah mereka. Mereka tidak bersedia mengungsi karena alasan keselamatan harta benda mereka.

"Banjir kali ini merupakan banjir ke tiga kalinya pada tahun 2017 ini. Mudah-mudahan pemerintah bisa mencarikan solusinya agar masyarakat tidak terkena banjir lagi,"  ucapnya.

Hingga saat ini kedalaman air di sekitar permukiman warga mencapai satu meter lebih. Akses transportasi masih belum normal karena hanya mobil berukuran besar bisa melewati jalan tersebut.

"Mudah-mudahan air cepat surut kembali dan akses transportasi kembali normal," kata seorang pengendara, Rudi (34).

Baca juga: Hujan Deras, 7 Desa di Padang Tiji Dilanda Banjir

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat, Try Wahluyo sebelumnya mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pemerintah pusat bagaimana agar Sungai Batang Pasaman bisa dinormalisasi karena setiap hujan lebat maka air akan meluap dan merendam rumah warga.

"Tentu akan membutuhkan biaya yang besar sehingga diharapkan tentu dengan anggaran pemerintah pusat atau provinsi," katanya.

Pihaknya telah menurunkan petugas untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena banjir. Pihaknya juga menyediakan perahu karet jika dibutuhkan untuk menyeberangi banjir.

"Kepada warga diimbau agar tetap waspada karena saat ini intensitas hujan mulai tinggi," ujarnya.

Baca juga: 420 Rumah di Aceh Tenggara Rusak akibat Banjir Bandang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com