Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Korban Pembunuhan Satu Keluarga: Kalau Ketemu Sama Warga Sudah Mati Dia...

Kompas.com - 16/04/2017, 08:39 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Kesal bercampur senang ketika Wagiman mendengar Andi Lala, otak pembunuhan putranya, Riyanto dan anggota keluarganya polisi tangkap pada Sabtu (15/4/2017) dini hari.

"Mungkin, kalau ketemu sama masyarakat sudah mati dia itu," katanya.

Ia mengaku lega dengan keseriusan polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan keluarga putranya itu. Satu per satu para pelaku yang terlibat pembunuhan keluarga Riyanto terungkap, lebih dulu tertangkap Roni (21) dan Andi Syahputra (25), keponakan Andi Lala.

Pria beruban itu tak terdorong untuk mendatangi Polda Sumut yang rencananya bakal memperlihatkan Andi Lala, Minggu (16/4/2017) pukul 10.00 WIB. Wagiman memilih berada di rumahnya.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga, Tiap Malam Kinara Menangis Memanggil Ibunya

Ditemui Tribun Medan pada Sabtu siang ia duduk di rumah tetangganya, menatap ke arah rumah Riyanto, anaknya yang tewas mengenaskan.

"Saya tentu ingin memukul Si Andi itu. Kelewatan sekali dia. Anak-anak juga dibunuh," Wagiman menumpahkan kekesalannya.

Ia berharap polisi segera mereka ulang pembunuhan Riyanto dan istri dan dua anaknya, Sri Ariyani, Naya dan Gilang Laksono, serta ibu mertuanya, Sumarni.

Baca juga: Ayah Korban Pembunuhan Satu Keluarga: Kalau Bisa Andi Lala Ditangkap Hidup-hidup...

Mereka dibunuh secara sadis oleh Andi Lala Cs di rumah mereka di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4/2017).

"Mau saya hantam saja rasanya. Tapi bagaimana, sudah ditangani polisi," ucap Wagiman.

Petugas gabungan Polda Sumut, Polda Riau, dan Porles Indragiri Hilir, mencokok Andi Lala di sebuah rumah keluarganya di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/3017) dini hari. (Tribun Medan/Array Anarcho)

Baca juga: Tukang Las Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

 

Kompas TV Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Ini Diringkus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com