Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Khofifah: Kinara Alami Trauma Mendalam

Kompas.com - 15/04/2017, 22:03 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah meninjau korban longsor dan banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri menjenguk Kinara.

Kinara adalah bocah 4 tahun yang selamat dari upaya pembunuhan di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kinara kehilangan ayah, ibu dan kakaknya yang jadi korban pembunuhan satu keluarga. 

Kinara kini sedang menjalani perawatan pasca-operasi pembekuan darah di kepala di RSUP Haji Adam Malik Medan, Sabtu (15/4/2017) malam.

Khofifah membawa mainan peralatan masak-masakan dan miniatur pesawat putih untuk Kinara.

(Baca: Dukungan untuk Kinara Terus Mengalir...)

Menurut Khofifah, dua mainan tersebut adalah permintaan khusus Kinara, terutama diecast pesawat.

"Ini permintaan khusus Kinara, jadi sebisa mungkin dipenuhi. Saya juga membawakan tas sekolah, tempat makan dan minum, buku cerita anak, susu, dan pampers. Semua ini sengaja dibawa untuk menghibur Kirana," kata dia.

Melihat bingkisan tersebut, Kinara meresponnya dengan bangun dan bermain bersama Khofifah.

Khofifah mengatakan, Kinara dipastikan mengalami trauma mendalam setelah menyaksikan pembunuhan kejam yang dilakukan pelaku kepada kedua orang tua, dua kakak dan neneknya.

"Kinara mengalami trauma mendalam setelah menyaksikan pembunuhan yang kejam, akan lakukan assessment dulu, setelah itu dilakukan pendampingan oleh tim psikososial," ujar Khofifah.

(Baca: Polisi Tangkap Eksekutor Pembunuhan Satu Keluarga di Medan)

Lama pendampingan, lanjut dia, minimal tiga bulan. Setelah itu, akan dilakukan secara berkala menyesuaikan dengan kondisi psikologi Kinara.

Namun hal terpenting saat ini, kata Khofifah, adalah memastikan Kinara memperoleh perlindungan, pengasuhan, dan pemenuhan kebutuhan utamanya dari keluarga inti.

"Saya harap keluarga yang ditunjuk menjadi wali bisa memberikan perlindungan dan pengasuhan yang baik kepada Kinara. Semoga seluruh korban diterima Allah SWT dan Kinara bisa melanjutkan hidup lebih baik dan mampu melupakan kejadian ini," pungkas Khofifah.

Sebelumnya, Kinara dirawat di RS Bhayangkara Medan. Pada Selasa (11/4/2017) petang, dia dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik Medan untuk menjalani operasi akibat luka di kepalanya.

(Baca: Bocah Kinara Korban Selamat Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Membaik)

Kinara adalah anak bungsu Riyanto (40) dan Riyani (38). Kedua orang tua Kinara tewas dibunuh. Pada peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Minggu (9/4/2017), pelaku juga menghabisi nyawa dua kakak dan nenek Kinara. 

Kinara ditemukan kritis di bawah kolong tempat tidur. Polisi menetapkan Andi Lala (34) sebagai tersangka otak pembunuhan keluarga Kinara. 

Kompas TV Kondisi Terkini Korban Selamat Pembunuhan Sadis di Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com