Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan untuk Korban Tanah Longsor via Pemkab Ponorogo Terkumpul Rp 1,1 Miliar

Kompas.com - 14/04/2017, 21:48 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com — Bantuan warga untuk korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung yang ditampung melalui rekening Pemerintah Kabupaten Ponorogo sudah terkumpul Rp 1,1 miliar.

Jumlah itu dikumpulkan dalam sepekan terakhir melalui empat rekening.

"Hingga Jumat kemarin (13/4/2017) dana yang terkumpul sudah mendekati Rp 1,1 miliar dari empat rekening yang dibuka oleh pemkab," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Ponorogo Agus Pramono, Jumat (14/4/2017).

Agus mengungkapkan, jumlah itu belum ditambah uang senilai Rp 150 juta dari masyarakat dan lembaga swasta yang belum dimasukan dalam rekening.

(Baca: Ombudsman Pantau Langsung Penyaluran Bantuan Korban Longsor Ponorogo)

Agus menegaskan seluruh uang bantuan yang terkumpul akan diserahkan kepada korban terdampak. Uang bantuan itu, tak akan dipotong untuk biaya operasional. 

Pemkab Ponorogo, kata Agus, masih akan membuka empat rekening bantuan yakni di BNI, Bank Jatim, Bank Mandiri dan BRI. Rekening bantuan baru akan ditutup jika ada perintah dari bupati. 

Untuk bantuan logistik berupa pakaian, makanan, obat-obatan, beras, dan bantuan lainnya, kata Agus, sudah didistribusikan kepada keluarga korban dan warga terdampak.

Selain itu, warga di sekitar lokasi bencana juga menerima bantuan.

Sementara itu Dandim Ponorogo, Letkol Inf Slamet Sarjianto mengatakan dua barak berisi 19 kamar untuk tempat tinggal sementara keluarga korban longsor di Desa Banaran akan selesai dua hari lagi.

Menurut Slamet lamanya waktu pembangunan barak lantaran terkendala faktor cuaca di lokasi.

Slamet menuturkan jika hujan, mobil yang membawa bahan-bahan bangunan susah menjangkau lokasi pembangunan barak.

(Baca: Pelajaran Kehidupan dari Anak-anak Korban Tanah Longsor Ponorogo)

"Kalau kondisi cuaca hujan maka mobil yang membawa bahan material susah untuk naik ke lokasi," kata Slamet, Jumat ( 14/4/2017).

Tak hanya itu, longsor susulan yang menerjang lokasi Minggu (9/4/2017) mengakibatkan akses jalan utama menuju lokasi pembangunan barak tidak bisa dilewati.

Untuk mencapai lokasi, mobil pembawa bahan bangunan harus melalui jalan alternatif yang relatif curam.

Kompas TV Petugas Temukan Solar Palsu Beredar di Ponorogo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com