TERNATE,KOMPAS.com - Oknum guru Matematika di salah satu SMP swasta di Kota Ternate, Maluku Utara dilaporkan oleh orang tua korban atas dugaan pencabulan, Jumat (14/4/2017).
Oknum guru PNS berinisial IAR alias Ilham dilaporkan oleh ayah korban berinisial M (14) dengan nomor : LP/44/IV/2017 atas dugaan pencabulan.
Ayah korban kepada Kompas.com, menceritakan, mereka baru mengetahui persoalan yang menimpa putrinya itu ketika ia pulang dari sekolah. Saat di rumah, korban bertingkah tidak seperti biasanya saat pulang sekolah. Ia hanya termenung dan menangis.
“Kami di rumah tidak curiga dan nanti waktu shalat magrib baru ketahuan sama kami, ia termenung dan menangis, terus kami tanya, disitulah ia bercerita sambil menangis dan kami terpukul mendengar ceritanya,” kata ayah korban, Jamal, Jumat (14/4/2017).
Baca juga: Dua Tahun Buron, Pelaku Cabul Dibekuk Ayah Korban
Dari cerita korban, bahwa kejadian itu jam 9 pagi saat dirinya berada di dalam kelas ketika ujian sekolah. Tiba-tiba oknum guru itu memanggilnya keluar dari kelas serta menyuruhnya masuk ke toilet perempuan.
Anaknya sebut dia, menurut saja karena guru yang memanggil. Di dalam toilet, sang guru mencium, memeluk serta melakukan tindakan cabul kepada M meski keduanya masih memakai busana.
"Kejadian ini anak saya sampaikan ke wali kelasnya dan teman dekatnya,” kata Jamal.
Orangtua korban meminta kepada aparat kepolisian menghukum yang bersangkutan sehingga ada efek jera.
Sementara itu, pelaku saat ini mendekam dalam sel tahanan Mapolres Ternate untuk proses lebih lanjut.
Baca juga: Minta Hukuman Ringan, Polisi Cabul Ini Bersedia Dikebiri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.