Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Pantau Langsung Penyaluran Bantuan Korban Longsor Ponorogo

Kompas.com - 14/04/2017, 18:32 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Ninik Rahayu meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jumat ( 14/4/2017).

Ninik berada di Ponorogo untuk mengawasi dan memastikan dana bantuan benar-benar disalurkan kepada para korban tanah longsor.

"Kehadiran kami ke lokasi tanah longsor untuk memastikan penangan kondisi korban tanah longsor di Desa Banaran baik secara fisik maupun psikologi. Selain itu kami memantau siapa saja yang terlibat dalam penanganan bencana di Desa Banaran serta memantau penggunaan dana bantuan yang telah disalurkan," ujar Ninik, Jumat ( 14/4/2017) sore.

Hasil pemantauan tim, kata Ninik, menyebutkan bahwa pendataan penyaluran bantuan tak dilakukan dengan cukup baik.

(Baca: Lokasi Longsor Ponorogo Ditetapkan sebagai Zona Merah)

Itu tampak dari banyaknya bantuan masyarakat berupa logistik yang bertumpuk di beberapa posko di sekitar wilayah Desa Banaran.

"Seharusnya seluruh bantuan terdata dan ketika telah disalurkan juga harus terdata. Tak hanya itu, bantuan yang telah ada harus segera disalurkan ke korban. Jangan sampai tertunda," ungkap Ninik.

Menurut Ninik, selain korban, orang di sekeliling korban juga harus mendapatkan bantuan.

Itu karena saat petugas dan relawan mulai meninggalkan desa, orang di sekeliling lah yang akan menguatkan korban.

Terkait bantuan uang, Ninik mengatakan korban akan menerima senilai Rp 35 juta per keluarga.

Rincian bantuan berasal dari Kementerian Sosial senilai Rp 15 juta per keluarga, Pemprov Jawa Timur senilai Rp 10 juta per keluarga, dan Pemkab Ponorogo senilai Rp 10 juta per keluarga.

Total keluarga yang menerima bantuan sebanyak 30 keluarga.

Selain dana Rp 35 juta, setiap korban juga akan mendapatkan jaminan hidup senilai Rp 900.000 per bulan dari pemerintah.

(Baca: Pelajaran Kehidupan dari Anak-anak Korban Tanah Longsor Ponorogo)

Ninik menambahkan BNPB juga akan memberikan bantuan uang senilai Rp 500 juta bagi seluruh korban tanah longsor di Desa Banaran.

Bantuan tersebut telah diserahkan secara simbolis kepada korban, namun untuk pencairannya masih diproses.

Untuk memantau penggunaan dana bantuan bagi korban lebih lanjut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ombudsman perwakilan Jawa Timur. 

Kompas TV Petugas Temukan Solar Palsu Beredar di Ponorogo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com