Melawan Saat Ditangkap, Polisi Pemilik Sabu-sabu Ini Ditembak

SAMARINDA, KOMPAS.com - Khoirul Anam, seorang oknum polisi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dilumpuhkan dengan timah panas di kaki bagian kiri lantaran melawan ketika hendak diamankan. Ia ditangkap karena kepemilikan sabu seberat 10 gram.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Reza Arief Dewanto mengatakan, tim gabungan Subbid Paminal Bidpropam Polda Kaltim dan Paminal Polresta Samarinda, menangkap Anam di Simpang 4 Vorvo, Samarinda, sekitar pukul 23.45 Wita.

(Baca juga: Bandar Narkoba Pemilik Senjata AK-47 Ternyata Mantan Anggota Polisi)

“Diduga oknum tersebut terlibat narkoba. Dia memiliki sabu seberat 10 gram. Barang bukti tersebut diamankan pada saat penangkapan,” ujarnya, Kamis (13/4/2017).

Saat penangkapan, sambung Reza, polisi yang berpangkat Bripka tersebut melawan, hingga akhirnya petugas menembak kaki kiri bagian paha. “Karena berusaha melawan, sehingga dilumpuhkan,” sebutnya.

(Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, 1 Pengedar Narkoba Tewas Ditembak Polisi)

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sabu seberat 10 gram di jok mobil depan Toyota Rush milik Anam, sabu seberat 35 gram dan uang tunai sebanyak Rp 63 juta di kediaman pelaku.

Saat ini, pelaku sedang menjalani perawatan di RSUD AW Sjahranie Samarinda. “Kami lakukan pengembangan, dan saat ini pelaku masih di rumah sakit,” pungkasnya.