Dikunjungi Presiden, Pedagang "Skywalk" Cihampelas Minta Dipromosikan

BANDUNG, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima di teras (skywalk) Cihampelas menyambut antusias kedatangan Presiden Joko Widodo, Rabu (12/4/2017).

Baca juga: Jokowi Blusukan di Cihampelas, Ridwan Kamil Jadi "Tour Guide"

Mereka pun meminta Presiden Jokowi membantu PKL Cihampelas mempromosikan produknya agar lebih dikenal masyarakat Indonesia.

"Kedatangan Pak Presiden ini jadi penghormatan besar untuk kita. Kita berharap mudah-mudahan Presiden bisa bantuk ekonomi PKL di sini, ya dipromosikan lah," kata Dadang Yost (41), salah seorang pedagang aksesoris, Rabu (12/4/2017).

Bahkan, Dadang berharap, proyek skywalk Cihampelas bisa diterapkan di daerah lain agar para PKL bisa mendapat tempat yang lebih layak.

"Ini (skywalk Cihampelas) kan jadi percontohan. Ini banyak dampak positifnya," ujarnya.

Sejak teras ini diresmikan pada Januari 2017 lalu, Dadang menilai, penghasilannya cukup membaik, kendati tak selaris saat berdagang di trotoar jalan.

Baca juga: 200 Polisi Kawal Kunjungan Jokowi ke Skywalk Cihampelas

"Kalau omzet sebetulnya enak di bawah (trotoar) karena kan banyak orang lewat. Tapi di sini lebih nyaman, di bawah gak tenang takut diteribkan Satpol PP. Di skywalk kan pejalan kaki lebih nyaman, lebih tertib dagangnya," tuturnya.

Sukma (38), rekan Dadang menilai, skywalk atau pedestrian di atas udara bisa menjadi solusi terkait penataan PKL di kawasan urban.

"Sebetulnya cocok untuk daerah yang punya identitas kuat. Seperti kalau di Bandung mah Cibaduyut. Karena kita jadi lebih tenang berjualan. Semoga Pak Presiden bisa bantu PKL dengan proyek seperti ini, " jelasnya

Presiden Joko Widodo mengunjungi Teras Cihampelas, Kota Bandung pada Rabu siang. Dia dipandu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selama blusukan di kawasan pusat usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di ketinggian lebih dari lima meter di atas aspal tersebut.

Ridwan langsung membawa Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi berjalan-jalan di Teras Cihampelas.

Sembari berjalan, Ridwan menggunakan pengeras suara menjelaskan seluk beluk kawasan tersebut.