KOMPAS.com - Pembunuhan satu keluarga kembali terjadi di Medan, Sumatera Utara. Riyanto beserta istri, dua anaknya dan mertuanya ditemukan tewas di rumahnya sendiri.
Di tengah kisah pilu itu, warga menemukan anak bungsu Riyanto selamat di bawah kolong tempat tidur meski juga mengalami luka lebam di sekujur tubuh.
Kompas.com memotret kelanjutan penyelidikan polisi serta nasib Kinara (4) yang kini hidup sebatang kara.
Lalu, muncul lagi kisah ibu yang digugat oleh anak kandungnya. Kali ini datang dari Baubau, Sulawesi Tenggara. Motifnya hanya karena harta warisan.
Sementara itu, di Makassar, Yusniar yang dipidana akibat curhatan di media sosial Facebook tentang rumahnya telah dibongkar oleh massa menjalani sidang vonis. Hakim membebaskannya dari segala tuntutan. Apa pertimbangannya?
Berikut ini 5 berita populer dari seantero Nusantara yang tak boleh Anda lewatkan:
1. Satu Keluarga Dibunuh di Medan, Anak Balita Ditemukan Selamat di Kolong Tempat Tidur
Selain Riyanto, istrinya, Sri Ariyani (35), mertuanya, Sumarni (60), dan dua anaknya, Naya (13) dan Gilang (8) juga tewas.
Dari pembunuhan tersebut, hanya anak bungsu mereka, Kinara (4), yang selamat. Namun, kondisinya kritis.
Kinara kini dirawat di Rumah Sakit Mitra Medica karena mengalami luka pada bagian kepala, wajah dan mata sebelah kiri.
Warga dan petugas kepolisian menemukan Kinara dalam kondisi luka-luka, sembunyi di kolong tempat tidur di kamar utama.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Tukang Las Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
2. Seorang Ibu Digugat 3 Anak Kandungnya karena Harta Warisan
Ketiga anaknya menuntut harta warisan berupa beberapa bidang hektar tanah senilai Rp 15 miliar dan rumah milik Fariani dan almarhum suaminya, Ipda Purnawirawan Matta.