Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Anggota Fraksi PKS Ditangkap Densus 88 hingga Setya Novanto Minta Pajang Foto Jokowi

Kompas.com - 10/04/2017, 06:30 WIB

KOMPAS.com - Berita seorang anggota legislatif dari Pasuruan ditangkap oleh Densus 88 sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya mengejutkan pada akhir pekan ini.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Pasuruan itu dijemput setelah dideportasi oleh Pemerintah Turki. Dia ditangkap aparat Turki karena memasuki wilayah perbatasan Suriah.

Selain itu, perkembangan kasus baku tembak antara polisi dan terduga teroris di Tuban, Jawa Timur, serta cerita tentang Muhammad Fahri Asidiq, bocah laki-laki asal Cipadung, Kota Bandung, yang menderita tulang rapuh juga masih menjadi pilihan pembaca di akhir pekan.

Di Surabaya, Ketua Umum Golkar Setya Novanto menginstruksikan kepada kadernya untuk memasang foto Presiden RI Joko Widodo sebagai calon presiden yang akan didukung partai berlambang pohon beringin itu mulai dari sekarang. Ada apa?

Berikut ini 5 berita populer dari Nusantara selama akhir pekan yang mungkin Anda lewatkan:


1. Anggota Fraksi PKS Ditangkap Densus 88 setelah Dideportasi dari Turki

Muhammad Nadir Umar, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dijemput Densus 88 di Terminal II Bandara Internasional Juanda Surabaya setelah dideportasi oleh Pemerintah Turki.

Dia dideportasi karena memasuki wilayah perbatasan dengan Suriah di Lebanon.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, mengatakan, selain Nadir, ada satu WNI lain yang dideportasi, yaitu Budi Mastur, pada hari yang sama. Namun, dia dideportasi via bandara Husein Sastra Negara Bandung.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Anggota DPRD Fraksi PKS Dideportasi karena Masuk Perbatasan Turki-Suriah

 

KOMPAS.com/Mei Leandha Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan usai memberikan pendidikan politik yang dilaksanakan Komunitas Bangsa Juara di rumah Politik Hinca di Medan, Sabtu (8/4/2017)

2. Sekjen Demokrat: Jangan Jadi Gubernur kalau Tak Ada Duitnya

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan tidak ada kerja-kerja politik yang lepas dari kekuasaan.

Dia mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan untuk Pilpres 2019 dan Pilkada serentak 2018 untuk 17 gubernur se-Indonesia. Salah satu pilkada yang dipersiapkan adalah Pilgub Sumatera Utara.

"Kerja kami hari ini bagian untuk mempersiapkan itu, untuk mencari siapa pemain yang mau diusung. Hari ini kami bicara mesin partai di Tebingtinggi, habis ini Tobasa, Asahan, Medan. Di 33 kabupaten dan kota akan kami siapkan secepatnya sebagai bagian untuk merekrut kader partai yang akan diserahkan ke DPD sebelum Pilgub dimulai," kata Hinca, Sabtu (8/4/2017).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ini Alasan Demokrat Lampung Rangkul Andika Eks Kangen Band

 

KOMPAS.com/Achmad Faizal RS Bhayangkara Polda Jatim dijaga pasukan Brimob

3. Satu Terduga Teroris yang Ditembak di Tuban Dikenal Aktif di Karang Taruna

Terduga teroris Satria Aditama (20) disebut mulai jarang terlihat selama tiga hingga empat bulan terakhir. Padahal menurut Rabis, Satria dikenal aktif kegiatan pemuda karang taruna.

"Dia sosok yang baik, tapi sudah jarang terlihat akhir-akhir ini," ujar Rabis Agung Dwi Putra, tetangga rumah Satria di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/4/2017).

Chandra Setya Nugroho (43), Ketua RT 05/04 Kelurahan Ngaliyan, Kota Semarang, mengatakan, keluarga Satria dikenal sebagai keluarga baik-baik. Di rumah itu, Satria tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ayah Tak Percaya Anaknya Disebut Terduga Teroris yang Tewas di Tuban


KOMPAS.com/Achmad Faizal Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto

4. Setya Novanto Minta Kader Golkar Pasang Foto Jokowi sebagai Capres Mulai Sekarang

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto meminta kader Golkar mulai memasang foto Jokowi sebagai calon Presiden pada Pemilu Presiden 2019 di berbagai tempat strategis.

Golkar, lanjut dia, sudah yakin 100 persen mengusung Jokowi dalam Pilpres mendatang.

"Saya minta kader Partai Golkar memasang foto Pak Jokowi mulai sekarang, sanggup ya?" katanya saat membuka rapat kerja daerah Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, Minggu (9/4/2017).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Temui Setya Novanto, Ridwan Kamil Bakal Duet dengan Dedi Mulyadi?


KOMPAS.com/Putra Prima Perdana Muhammad Fahri Asidiq ‎(11) bocah yang menderita tulang rapuh akibat mengidap penyakit Osteogenesis Imperfecta.

5. Dioperasi, Bocah Penderita Tulang Rapuh Disuruh Pulang Saat Belum Sadar

Muhammad Fahri Asidiq, bocah laki-laki asal Cipadung,Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, penderita tulang rapuh (osteogenesis imperfecta) harus menjalani tiga kali operasi hernia.

Operasi pertama berhasil dilakukan di salah satu Rumah Sakit swasta di Kota Bandung pada Rabu (5/4/2017). Namun sayang, menurut ibunya, Fahri mendapat pelayanan kurang baik di rumah sakit tersebut.

"Operasi mulai jam 07.00 WIB. Selesai sekitar jam 10.00 WIB dan keluar dari observasi sekitar jam 12.00 WIB. Anehnya, jam 17.00 WIB kita disuruh pulang," kata Sri Astati Nursani (32), Ibu Fahri saat ditemui di kediamannya.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga:  Setiap Batuk, Tulangnya Patah, Bocah Ini Mengaku Ingin Mati Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com