Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyerangan di Tuban Tembaki Polisi dari dalam Mobil

Kompas.com - 09/04/2017, 07:18 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kelompok penyerang polisi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2017) siang, melepaskan tembakan dari dalam mobil.

Hingga akhirnya terjadi baku tembak antara kelompok tersebut dan petugas gabungan TNI serta Polri. Enam orang tewas dalam baku tembak itu.

"Syukur tidak ada korban dari pihak personil gabungan TNI dan Polri," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera.

Menurut dia, sebelum masuk ke kawasan hutan di kawasan Kecamatan Jenu, kelompok penyerang polisi itu menaiki mobil yang dicurigai polisi lalu lintas.

"Namun tiba-tiba dari kaca mobil, mereka mengeluarkan senjata api dan menembaki polisi lalu lintas," kata Frans.

(Baca juga: Kontak Senjata dengan Polisi, Enam Terduga Teroris di Tuban Tewas)

Mobil sempat dikejar lalu berhenti. Semua penumpang kemudian keluar dan lari ke arah perkebunan warga. Saat itulah polisi berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan pengejaran.

Pengepungan berhasil dilakukan dan enam orang tewas tertembak. Menurut Frans, ada satu dari kelompok tersebut yang berhasil diamankan hidup-hidup.

Hingga Kamis malam, belum ada pernyataan yang menunjukkan bahwa keenam orang tersebut adalah kelompok teroris.

Dari dalam mobil yang ditinggalkan pelaku, polisi menemukan beberapa barang bukti, di antaranya 5 buah handphone, 1 paspor atas nama Satria Aditama warga Semarang, 1 Handy Talky, 1 kitab dan 1 kotak peluru.

(Baca juga: Polisi Terlibat Baku Tembak Saat Amankan Mobil Terduga Teroris di Tuban)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com