Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Ibu Tangguh Ala Dian Sastrowardoyo

Kompas.com - 07/04/2017, 02:48 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Aktris Dian Sastrowardoyo berbagi pengalaman bagaimana menjadi ibu rumah tangga yang tangguh bagi keluarganya. Bagi pemeran Cinta dalam film "Ada Apa Dengan Cinta" itu, menjadi ibu tangguh itu penting untuk menciptakan generasi yang tangguh.

"Dari ibu-ibu yang tangguh akan lahir generasi yang tangguh nantinya," ujar Dian saat konferensi pers di Surabaya, Kamis (6/4/2017).

Sebagai ibu tangguh, Dian memulai dari menerapkan aturan untuk hal-hal kecil seperti menata kembali mainan, berdoa sebelum makan, atau membalik ember seusai digunakan.

"Aturan ini harus konsisten dijaga. Baik asisten rumah tangga, anak-anak, maupun suami saya," ujarnya. Karena dibiasakan sejak dini, jadinya kebiasaan itu akan dilakukan sampai dewasa oleh anak-anaknya.

(Baca juga: Kata Dian Sastro, Membalikkan Ember Penting untuk Jaga Kesehatan)

 

"Sekarang Shailendra putra pertama saya sudah punya kebiasaan menyiram bunga setiap pagi dan sore," jelasnya.

Dia mengaku tidak mudah menjadi ibu tangguh, karena dibebani tanggung jawab menjamin kebersihan rumah, menjamin kesehatan seisi rumah, dan karekter kejiwaan anak-anaknya.

Namun dia yakin dengan konsistensi membuat kebijakan-kebijakan khusus di rumah, akan berdampak baik pula untuk keluarga.

Oleh produsen obat nyamuk Baygon dari SC Jhonson, Ibu dua anak itu didaulat sebagai brand ambassador kampanye "Membalikkan Ember" sebagai upaya meminimalisir tempat berkembang biaknya bintik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah.

Dalam kampanye tersebut, Dian Sastro mengajak para ibu rumah tangga yang tangguh, untuk tidak lupa membalik ember sebagai upaya mengurangi perkembangbiakan nyamuk Demam Berdarah.

(Baca juga: Dian Sastro Bikin Startup Fotografi "Frame A Trip")

 

Air sedikitpun yang masih menggenang di ember bekas cucian atau mandi, menurutnya berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah.

"Kita tidak tahu, penyakit apa yang dibawa nyamuk tersebut, yang pasti akan mengancam orang-orang yang kita sayangi di rumah," terangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com