Tarik Wisatawan, Banyuwangi Segera Buka Kampung Coklat

JEMBER, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus meningkatkan destinasi wisata baru di daerahnya. Salah satunya, dengan mendirikan kampung coklat yang akan dibuka dalam waktu dekat.

"Sedang kita siapkan kampung coklat di daerah Kecamatan Glenmore," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, seusai memberikan orasi ilmiah dalam acara penyerahan ijazah Universitas Terbuka Jember, Kamis (6/4/2017).

(Baca juga: Penerbangan Jakarta-Banyuwangi Dibuka April)

Menurut Anas, potensi coklat di Kabupaten Banyuwangi cukup besar. Bahkan coklat Banyuwangi sudah sampai ke luar negeri.

"Saya pernah ke luar negeri dan bertemu orang, waktu itu bercerita kalau coklat yang dia pegang dibeli di Banyuwangi, ini kan luar biasa," ucapnya.

Agar potensi coklat benar-benar maksimal, Pemkab Banyuwangi menggandeng Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia. "Kami sangat serius menggarap destinasi ini. Karena kami ingin hasilnya maksimal. Sebab tantangan ke depan sangat luar biasa," katanya.

(Baca juga: Punya 72 "Event" di B-Fest 2017, Banyuwangi Diusulkan Jadi Kota Festival)

Selain akan mengembangkan coklat, Pemkab Banyuwangi juga akan memaksimalkan sejumlah potensi holtikultura seperti Jeruk dan Buah Naga.

"Potensi holtikultura kita sangat luar biasa, mulai dari kopi, jeruk, buah naga. Makanya kita dorong terus agar maksimal hasilnya," pungkasnya.