Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembesuk Rutan Balikpapan Tertangkap Sembunyikan Sabu di Celana Dalam

Kompas.com - 06/04/2017, 15:49 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sipir jaga Rumah Tahanan Klas IIB Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menangkap basah seorang pembesuk yang mencoba menyelundupkan sekitar 1 gram benda yang diyakini sebagai sabu ke dalam rutan.

Sipir mendapati sabu dalam bungkusan itu dari tubuh DS (23), warga kilometer 5 Balikpapan. DS sembunyikan sabu ini di celana dalam yang dikenakannya.

"Tertangkap saat pemeriksaan wajib di pintu ke-2 masuk rutan," kata Plt Kepala Rutan, Sumariyo, Kamis (6/4/2017).

Baca juga: Berusaha Kabur, Penyelundup 11 Kg Sabu dari Malaysia Tewas Ditembak

DS berniat masuk rutan untuk membesuk ZS pada jam besuk pertama, Kamis ini. Ia masuk bersama rombongan keluarga ZS.

Seperti biasa, sipir rutan memeriksa ketat satu per satu pembesuk. DS justru menunjukkan gelagat mencurigakan sehingga sipir pun terpancing untuk memeriksa intensif DS.

Sipir lantas mendapati bungkus plastik berbalut kertas tisu yang diplester dengan lem plastik. DS menempatkan bungkus itu di dalam celana dalam bagian depan.

"Ada dua bungkus plastik isi sabu dalam kertas tisu itu," kata Sumariyo.

Pihak rutan segera menggeledah DS. Mereka mendapati 2 bungkus rokok, 1 telepon selular, uang Rp 52.000.

Para sipir pun kian intens memeriksa DS. Pemuda yang sehari-hari menjadi buruh bangunan ini mengakui bahwa sabu merupakan pesanan ZS (31), tahanan kasus narkotika yang baru masuk rutan 2 minggu berselang.

DS dan ZS mengaku, sabu itu rencananya dipakai di dalam rutan bersama MI (22), tahanan narkotika yang juga baru masuk rutan 2 minggu.

"Rencananya sabu mau dipakai bersama antara ZS dan MI. Dua tahanan ini masih dalam proses untuk disidang," kata Sumariyo.

"DS mengaku berteman lama dengan ZS. Sedangkan ZS berteman juga dengan MI sejak diproses polisi," kata Sumariyo.

Pemuda DS dan dua tahanan itu kemudian digelandang ke Polres Balikpapan.

Pembesuk yang coba menyelundupkan sabu ke dalam rutan bukan hal baru. Modus yang banyak terungkap, kata Sumariyo, adalah penyelundupan yang dilakukan dengan menyembunyikan benda di badan.

Di beberapa kasus lain, banyak ditemukan penyelundupan benda dengan cara menyembunyikannya di dalam barang bawaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com