Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditutup 3 Bulan, Pendakian Gunung Prau Dibuka Kembali

Kompas.com - 05/04/2017, 12:49 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pendakian Gunung Prau di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dibuka kembali mulai Rabu (5/4/2017) ini.

Gunung yang mempunyai pemandangan alam yang menawan ini, sebelumnya ditutup total dari kegiatan pendakian sejak bulan Januari 2017 lalu. 

“Benar, pendakian Gunung Prau dibuka 5 April ini. tapi resminya boleh naik mulai besok tanggal 6,” kata Musa Haq, Koordinator Dieng Adventure Wonosobo, Rabu (5/4/2017).

Hamparan puncak gunung berketinggian 2.565 di atas permukaan laut ini, begitu luas, sehingga memberikan kesempatan para pendaki untuk mendirikan ribuan tenda di atas puncak.

Gunung Prau juga bisa didaki semua kalangan umur, sehingga dalam hari-hari tertentu jumlah pendaki bisa mencapai ribuan.

Gunung Prau sempat ditutup selama tiga bulan terakhir untuk dilakukan konservasi bersama. Pihak aktivis, masyarakat dan pengelola bersama-sama melakukan penanaman pohon, hingga memperbaiki jalur-jalur yang rusak.

Reboisasi gunung dilakukan sejak bulan Januari. Para pendaki yang hendak berpartisipasi pada Januari-Maret lalu diperbolehkan naik gunung, namun dengan syarat menanam pohon di area puncak gunung.

Meski dibolehkan naik, para pendaki tetap tidak dibolehkan untuk mendirikan tenda.

Kepada para pendaki nantinya, mereka diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan, merusak tanaman atau fasilitas, serta mencorat-coret.

“Reboisasi sudah sejak Januari. Tahun kemarin reboisasi ada 2.000 pohon, tapi tahun ini tidak ditarget. Tahun lalu 2.000 pohon itu banyak yang mati, sehingga target sekarang yang penting tanaman pohon bisa hidup,” tambahnya.

Gunung Prau sendiri berada di kawasan dataran tinggi Dieng, namun berada di Kabupaten Wonosobo. Kawasan Dieng saat ini tengah ditata dan dipromosikan menjadi salah satu dari empat paket wisata di tingkat dunia, selain Borobudur, Karimunjawa, dan Sangiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com