BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara, bekerja sama dengan Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dan Bareskrim Polri menggerebek sebuah rumah di Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (3/4/2017).
Polisi menduga kuat rumah itu sebagai penampungan bagi orang-orang yang akan diselundupkan secara ilegal ke Malaysia untuk dijadikan pekerja.
"Kami amankan 45 orang, termasuk di antaranya ada (sepuluh) anak-anak dan bayi dari tempat itu," kata Kapolres Nunukan, AKBP Pasma Royce di Balikpapan, Selasa (4/4/2017).
Kepala Satuan Reskrim Polres, AKP Suparno mengungkap hal serupa. Ia mengatakan, polisi sudah lama mengendus modus seperti ini. Dalam tempo tidak lama, sebuah rumah di Sungai Nyamuk penuh dengan orang dan menimbulkan kecurigaan warga.
Polisi pun menggerebek dan mendapati puluhan orang di dalamnya. Rata-rata mereka etnis dari Sulawesi dan Timor dengan usia produktif.
"Tidak ada yang memiliki paspor," kata Suparno.
Dalam pemeriksaan singkat di rumah itu, mereka mengaku berniat menyeberang menggunakan kapal ke Tawau untuk bekerja di Malaysia. Sementara sebagian lagi tidak mengakui pergi ke Malaysia untuk bekerja.
Mereka datang berangsur melalui Nunukan, menyeberang ke Bambangan di Sebatik Barat, lantas menggunakan mobil menuju Sungai Nyamuk. Tapi karena cuaca tidak menentu dan gelombang laut masih tinggi, keberangkatan mereka ke Malaysia tertunda.
"Ada yang beralasan kalau suaminya sudah ada di Malaysia sebagai pekerja sawit. Karenanya dia menyusul," kata Suparno.
Kini, polisi pun menggiringnya kembali ke Nunukan. Suparno mengatakan, mereka kini menempati rumah susun di bawah pengawasan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.