Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelusuran Suku Mante Baru Sebatas Analisa Video

Kompas.com - 04/04/2017, 06:07 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin menyebutkan, penelusuran terkait keberadaan suku Mante yang menjadi viral akhir-akhir ini baru sebatas menganalisa isi video yang diunggah ke laman media sosial oleh netizen.

“Sejauh ini yang sudah bekerja tim analisis media. Mereka mencari informasi kebenaran isi video itu secara mendalam. Yang lainnya, masih dalam proses,” sebut Mulyadi, Senin (4/5/2017).

Dia mengatakan, tim analisis video itu berada di bawah Biro Humas Pemerintah Aceh.

Baca juga: Pencari Getah Gaharu Ini Mengaku Pernah Melihat Suku Mante

Saat ditanya, apakah sudah melibatkan polisi dalam penelusuran suku Mante? Mulyadi menyatakan sejauh ini belum ada pelibatan polisi.

“Sejauh ini secara resmi belum ada pelibatan polisi,” katanya.

Sebelumnya Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menyatakan, Pemerintah Aceh membentuk tim untuk menelusuri keberadaan suku yang diyakini asal muasal warga Aceh itu.

“Sudah dibentuk timnya untuk menelusuri, karena ini menyangkut sejarah Aceh sangat banyak,” kata Zaini di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Baca selengkapnya: Gubernur Aceh Bentuk Tim untuk Cari Suku Mante

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video yang diunggah ke media sosial, saat para trailer melintas di kawasan hutan Aceh Besar terlihat pria berbadan kecil yang diduga suku Mante.

Sejauh ini, belum ada pihak yang bisa memastikan benarkah video tersebut suku Mante yang diyakini sebagai suku asli mendiami Provinsi Aceh.

Baca juga: Soal Suku Mante, Ini Kata Sejarawan Aceh

Kompas TV Pemerintah Aceh MAsih telusuri Keberadaan Suku Mante

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com