INDRALAYA, KOMPAS.com - DA, siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang membuang bayinya ke drum berisi air diperbolehkan mengukuti ujian nasional berbasis komputer yang dimulai sejak hari ini, 3 April hingga 6 April 2017.
DA diperbolehkan mengikuti ujian karena itu merupakan hak yang bersangkutan terlepas apapun masalahnya.
Baca juga: Pria Ini Temukan Bayi yang Ternyata Cucunya Sendiri
Kepala SMK Negeri 2 Indralaya Utara, Adjie Turzandi yang ditemui saat mengawasi siswanya yang mengikuti UNBK di SMK Negeri 1 Indralaya Utara, Senin (3/4/2017), mengatakan, ia sudah menemui wali murid dalam hal ini pihak keluarga DA pada Minggu 2 April kemarin.
Kepada keluarga DA, ia sudah menyampaikan bahwa DA tetap diperbolehkan mengikuti ujian meskipun saat ini DA sedang terlilit masalah.
“Saya ingin meluruskan informasi soal ujian, kemarin pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan kepala desa, dan kepala desa meminta agar soal ujian itu dikoordinasikan setelah situasi mereda. Namun inti yang ingin kami sampaikan bahwa DA diperbolehkan mengikuti ujian. Kalaupun saat ini tidak ikut masih bisa ikut ujian susulan asal melampirkan surat keterangan sakit,” katanya.
Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan, tidak terlihat keberadaan DA di sekolah tempat ujian dilaksanakan.
Sementara, tim pengawas UNBK dari Dinas Pendidkan Provinsi Sumatera Selatan yang berusaha dikonfirmasi mengenai hal itu tidak bersedia menjawab. Mereka terburu-buru meninggalkan lokasi SMKN 1 Indralaya Utara menggunakan kendaraannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.