Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2017, 15:55 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Masyarakat Blok 1 Kota Terpadu Mandiri (KTM) Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan geger pada Sabtu (1/4/2017) kemarin. Pasalnya,  warga bernama DAR menemukan seorang bayi perempuan yang baru saja dilahirkan di atas drum air di belakang rumahnya.

Namun usut-punya usut, bayi itu ternyata anak dari putrinya, alias cucu DAR sendiri. Ibu sang  bayi meninggalkan bayi itu seusai dilahirkan. Sang ibu tampaknya malu telah melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap.

Bayi itu beratnya 3,2 kg dan panjangnya 4,8 cm.

Berdasarkan kesepakatan warga dengan perangkat desa, bayi itu dirawat oleh istri DAR atau nenek dari bayi. 

Penemuan bayi itu sudah dilaporkan ke polisi. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa ibu sang bayi berinisial DA (18 tahun). DA tercatat masih bersekolah di sekolah kejuruan di KTM Sungai Rambutan. Pria yang menghamili DA adalah AR yang masih tetangga DAR.

DAR pada Minggu pagi mengatakan, ia menemukan bayi itu pada sekitar pukul 17.30 WIB sore kemarin saat ia pulang dari kebun.

Awalnya ia menduga dirinya sedang melihat boneka. Saat ia dekati bayi itu ternyata menangis.

"Langsung saya gendong dan bawa masuk ke dalam rumah sembari berteriak memanggil tetangga. Saya baru pulang dari kebun dan melihat seperti ada boneka di atas drum air. Waktu saya dekati menangis, ternyata bayi. Setelah saya tanya-tanya bayi itu tenyata anak dan dari anak saya yang perempuan, artinya cucu saya sendiri,” katanya.

Polisi kini sedang mencari DA dan AR. “Kedua masih menghilang dan tengah kami cari. Saya imbau keduanya untuk menyerahkan diri agar bisa kami proses,” kata Kanit Reskrim Polsek Indralaya Aiptu Zulkarnain. 

DA dan AR terancam pasal 76 D Undang-Undang Nomor 35 tahun 2004 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman untuk mereka di atas lima tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com