LANGOWAN, KOMPAS.com - Peristiwa ular piton memangsa manusia di Sulawesi Barat menghebohkan. Sebaliknya, di Sulawesi Utara, manusia yang jadi 'predator' ular.
Di bumi Nyiur Melambai ini ular piton dikonsumsi sebagai sajian spesial.
Daging ular piton atau tenar disebut patola ternyata punya banyak penggemar tak hanya di Sulut, bahkan datang dari manca negara.
Untuk memuaskan selera para penikmat daging ekstrem, ada rumah makan yang khusus mengolah kuliner ekstrem.
Satu di antara RM Barameji di Desa Walantakan, Langowan, Kabupaten Minahasa.
Rumah makan ini dikelola pasangan suami istri, Jonly Sembel (54) dan Mike Kila (51). Om Jo, sapaan akrab Jonly, sudah membuka RM ini sejak tahun 2001.
Sajian hidangannya khusus daging ekstrem, ular piton satu di antara kuliner spesialnya. Selain tikus hutan, kucing, anjing, kodok, dan kelelawar.
Jumat (31/3/2017) siang itu, Om Jo baru memperoleh suplai daging piton utuh seberat 48 kilogram.
Baca juga: 1.000 Ekor Ular Piton Diperdagangkan Tiap Tahun
Ular sepanjang 6 meter itu dibawa dari Sulawesi Tenggara. Ular itu sudah mati sebuah luka besar terlihat menyilang di kepalanya.
Om Jo mengakui piton sangat laris di RM Barameji. Sehari-hari, daging ular dimasak bisa mencapai 20 kilogram. "Biasanya habis," kata Om Jo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.