Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Longsor Ponorogo Dihentikan Sementara, 28 Orang Hilang

Kompas.com - 01/04/2017, 20:20 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun tanah longsor di Dukuh Tingkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sementara dihentikan menyusul cuaca yang tidak bersahabat.

Pencarian korban bencana tanah longsor yang menghantam puluhan rumah warga itu akan dilanjutkan besok, Minggu (2/4/2017) pagi.

"Kondisi di lokasi tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian dan evakuasi. Selain cuaca yang tidak bersahabat, tanahnya masih bergerak. Besok pagi baru akan dilanjutkan pencariannya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Sabtu ( 1/4/2017) malam.

Baca juga: Longsor di Pulung Ponorogo, 18 Orang Hilang

Untuk mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor, kata Budi, digunakan alat berat dari Dinas PU Ponorogo, Dinas Pekerjaan Umum Jawa Timur, Balai Sungai Solo, dan Dinas PU Trenggalek.

Saat ini, alat berat untuk mengevakuasi korban hilang yang tertimbun tanah longsor masih dalam perjalanan menuju lokasi.

Tentang kemungkinan tanah longsor susulan, Budi mengatakan kemungkinan tanah longsor susulan bisa terjadi. Apalagi saat ini terdapat sungai yang terbendung oleh longsoran tanah.

"Khawatirnya ketika hujan debit air sungai membesar bisa berpotensi tanah longsor," ungkap Budi.

Ia menyebutkan, material tanah longsor yang menimbun rumah warga mencapai lima hingga tujuh meter. Kondisi itu mengakibatkan rumah sudah kelihatan lagi karena tertutup total tanah longsor.

"Kalau posisi rumahnya dibawah maka akan semakin banyak tanah menimbun," kata Budi.

Untuk menampung warga yang selamat, Budi menyatakan sudah menyiapkan tiga posko sementara tiga. Warga yang selamat mencapai ratusan orang.

Budi mengatakan, relawan terus berdatangan dari tingkat pusat, propinsi dan kabupaten.

"Pantaun kami tim dari BPBD Jawa Timur mendatangkan makanan siap saji. Sementara personel Brimob dan tim BPBD Kota Madiun datang ke lokasi membantu evakuasi," katanya.

Untuk data warga yang dilaporkan hilang tertimbun tanah longsor, Budi mengatakan, hasil klarifikasi dengan kepala desa setempat mencapai 28 orang dan 23 rumah tertimbun.

Baca juga: Longsor Ponorogo, 38 Orang Diperkirakan Masih Tertimbun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com