Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba, Kapal Tol Laut Hanya Bawa Air Mineral ke Perbatasan

Kompas.com - 31/03/2017, 12:42 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Tol laut yang digadang oleh pemerintah untuk bisa menekan disparitas harga di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, masih sepi muatan.

Kedatangan kedua kali sandar di Dermaga Sungai Pancang, Kamis (30/3/2017), kapal tol laut hanya memuat air mineral.

Baca juga: Program Tol Laut, Pemerintah Tambah 7 Rute dan 100 Kapal

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk, Juniansyah mengatakan, kedatangan tol laut ke wilayah perbatasan Sebatik masih dalam taraf uji coba.

"Masih uji coba, hanya bawa air mineral 3 ton. Kalau kembalinya bawa rumput laut 17 ton," ujarnya, Jumat (31/3/2017).

Masih minimnya barang bawaan kapal tol laut dari Surabaya ke wilayah perbatasan, menurut Juniansyah, karena warga masih butuh waktu penyesuaian atas kebutuhan apa yang harus didatangkan dari Surabaya.

Selama ini, kebutuhan pokok warga Sebatik masih bergantung pemenuhannya dari Tawau, Malaysia.

"Yang pasti pemerintah sudah menyediakan transportasi murah yang selama ini menjadi kendala mahalnya harga sembako di sini. Sekarang tergantung warga, apa yang akan didatangkan dari Surabaya," imbuhnya.

Kapal tol laut dari Surabaya dijadwalkan sandar di dermaga Sungai Pancang setiap 15 hari sekali. Rute yang ditempuh adalah Surabaya, Belang Belang, Sangata dan terakhir sandar di Pulau Sebatik.

Baca juga: Waktu Tempuh Tol Laut Dinilai Terlalu Lama untuk Angkut Sembako

Kapal to laut ini diharapkan dimanfaatkan oleh pedagang di willayah perbatasan agar bisa menekan disparitas harga kebutuhan pokok di Kabupaten Nunukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com