Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani yang Tewas Ditelan Ular Piton Tinggalkan Anak Berusia 1 Bulan

Kompas.com - 31/03/2017, 07:00 WIB
Kompas TV Ular Piton Ini Telan Petani Sawit

Nurjaya mengatakan, isi mimpi Akbar bahwa ibunda mereka memanggil Akbar dan rindu sama anak serta cucunya.

"Napanggilka (saya dipanggil) ibu, dia rindu, jadi saya bilang kita mi (lah) ke sini Ibu, sama cucumu di sini karena kami selalu ini di sini (di rumah Akbar) berkumpul," tutur Nurjaya.

Ketika itu, Nurjaya tak begitu menghiraukan mimpi sang kakak.

"Saya tidak terlalu respons itu hari, karena saya bilang biasa memang orang mimpi," katanya.

Ditelan Utuh

Jasad Akbar ditemukan tewas di perut ular piton, Selasa (28/3/2017). Jasadnya ditemukan utuh lengkap dengan pakaian dan sepatu boots yang biasa digunakannya saat berkebun.

(Baca selengkapnya: Seorang Petani Ditemukan Tewas di Perut Ular Piton Sepanjang 4 Meter)

Warga menemukan korban di dalam perut ular setelah menangkap dan menyeret ular piton dari sebuah padang rumput di kawasan perkebunan sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Senin (27/3/2017) sekitar pukul 21.00 Wita, dan membedahnya

"Pas ditangkap ini ular, sepatu laras (boots) yang dipakai Akbar terlihat jelas di perutnya ini ular. Pas dibelah perutnya ini ular, alhasil Akbar ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Junaedi.

Warga sempat menyabet ular itu menggunakan parang hingga tujuh kali.

(Baca juga: Petani yang Tewas Ditelan Ular Piton Masih Kenakan Sepatu "Boots")

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Kamis (30/3/2017), dengan judul: Sedih! Tewas Dimangsa Ular, Ternyata Akbar Tinggalkan Anak yang Baru Lahir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com