Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deteksi Dini Bencana, BPBD Bima Pasang CCTV di Titik Rawan Banjir

Kompas.com - 31/03/2017, 05:36 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berencana menyiapkan sistem peringatan dini dengan memasang kamera CCTV di beberapa titik rawan banjir.

Kamera CCTV ini diklaim bisa mendeteksi ambang batas ketinggian air yang akan terhubung dengan menara sirene ketika air sungai meluap.

Baca juga: Banjir di Bima, 2.500 Orang Mengungsi

Kepala BPBD Kota Bima, H Syarafuddin menjelaskan, sistem baru itu akan diterapkan dalam waktu tak lama lagi. Hal itu dilakukan mengingat banjir bandang terjadi secara terus-menurus di Kota Bima.

“Kalau disetujui akan diakomodir dalam APBD perubahan. Sebelumnya, tim teknis lima profesor dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah datang mempelajari karakter bencana dan model penanganannya. Ketika itu disarankan menerapkan sistem peringatan dini dengan memasang kamera CCTV di titik rawan,” kata Syarafuddin kepada wartawan, Kamis (30/3/2017).

Ia mengatakan, begitu air di sungai mencapai ambang batas maka secara otomatis akan ada sirine yang berbunyi. Sistem itu, kata dia, terintegrasi dengan teknologi.

“Sistem ini sangat penting. Makanya, setiap titik yang kita anggap rawan harus ada CCTV. Ke depan kita tidak perlu cemas lagi. Jika ada potensi banjir, sistem ini langsung berbunyi dan petugas langsung bergerak cepat. Warga pun cepat dievakuasi,” pungkas Syarafuddin.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Bima Alami Kedinginan dan Kelaparan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com