SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya memberikan jaminan kesejahteraan kepada guru mengaji di Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pada tahun ini, sebanyak 12.000 guru ngaji se-Surabaya akan dijamin kesehatannya oleh BPJS.
"Perlahan kami perhatikan kesejahteraannya. Sekarang sudah 12.000 guru ngaji yang sudah punya asuransi kesehatan BPJS," kata Risma saat memberikan pengarahan kepada guru ngaji, Kamis (30/3/2017).
Selain asuransi kesehatan, tahun ini Pemkot Surabaya juga meningkatkan nilai tunjangan transportasi dari Rp 250.000 per bulan menjadi Rp 300.000 per bulan yang dicairkan tiga bulan sekali.
Guru ngaji, lanjut Risma, memiliki peran penting dalam membangun karakter moral warga Surabaya.
"Saya tidak ingin warga Surabaya pinter-pinter, tapi tidak punya akhlak yang mulia," ujarnya.
(Baca juga: Risma Dipanggil Presiden secara Mendadak, Ada Apa?)
Risma berpesan kepada para guru ngaji agar membimbing anak didiknya agar lebih peka terhadap nasib sesama dan mengajarkan kesulitan orang lain.
"Jangan sampai hati dan pikiran anak-anak Surabaya mati," ungkapnya.
Selain itu, para guru ngaji juga diharapkan dapat menguasi teknologi, serta mengajarkan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Karena dengan teknologi, kata Risma, anak-anak dapat melihat dunia luar.
(Baca juga: Risma Mendadak Tarik Mobil Dinas Ketua Pengadilan Negeri Surabaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.