Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Saya Senang dan Lega...

Kompas.com - 29/03/2017, 18:40 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku senang dan cukup lega mendengar informasi menyangkut dirinya dalam berkas berita acara pemeriksaan kasus e-KTP atas nama politisi Hanura Miryam S Haryani.

“Saya senang dan lega membaca tulisan itu di media. Intinya, (di berkas itu) saya menerima, lalu mengembalikan. Tepatnya, saya gak pernah menerima,” kata Ganjar, ketika diminta tanggapan atas dugaan bocornya berkas tersebut, di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Rabu (29/3/2017).

Dalam kasus dugaan korupsi e-KTP tersebut, Ganjar dalam dakwaan disebut menerima uang sebanyak 520.000 dollar AS.

Sementara dalam BAP yang tersebar itu, Miryam telah diperiksa sebanyak empat kali atas terdakwa Sugiharto di Kantor Komisi pemberantasan Korupsi Jakarta.

Miryam mengaku mengenal Sugiharto selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) dan Irman, selaku Plt Dirjen Dukcapil. Ia pernah bertemu dan berkomunikasi keduanya di DPR RI dalam pembahasan anggaran Dukcapil.

Dari pertemuan itu, Miryam sempat mendapat perintah dari Pimpinan Komisi II untuk membantu mengkoordinir pemberian dari Dukcapil. Seluruh amplop berisi dollar AS kemudian diberikan kepada seluruh anggota komisi II DPR RI sebesar 3.000 dollar AS, termasuk Ganjar. Khusus yang tertulis di nama Ganjar diberi catatan.

Baca juga: Pengacara: Bantahan Miryam Haryani soal Kasus E-KTP Rugikan Terdakwa

“Saya berikan Rp 100 juta kepada saudara Ganjar Pranowo dari Fraksi PDI-P namun dikembalikan lagi kepada saya, saya serahkan kembali kepada sdr Yasona Laoli selaku Kapoksi,” tulis dalam BAP itu.

Ganjar pun menanggapi catatan itu. Menurut dia, Miryam atau yang dipanggil Bu Yani konsisten ketika memberikan keterangan.

“Bu Yani yang memberikan kesaksian itu mungkin mengasih, tapi mengembalikan. Kira-kira bilangnya begini, pak ini titipannya gimana? Saya jawab titipan apa? Dari mana dan untuk apa saya enggak tahu. Baru enam tahun tahun kemudian tahu itu sumbernya dari mana. Oh itu dari sana toh,” ujar Ganjar.

Miryam, kata Ganjar, juga pernah ditanya oleh penyidik bersama saat pemeriksaan di KPK. Kala itu, Miryam juga bilang tidak pernah memberi uang ke dirinya.

“Waktu saya dikonfrontir dengan beliau di KPK. Dia diperiksa 3 kali. Pemeriksaan itu ada konsistensinya, bahwa saya mengembalikan, menolak dan seterusnya. Saya menyampaikan ke publik itu sikap saya yang saya omongkan,” ujarnya.

“Publik yang tidak tahu dan tidak percaya, bilang alasan saja, ngeyel, hari ini saya lega. Paling tidak, keluarga saya berita baca ini, oh ya Ganjar masih dipercaya oleh keluarga untuk itu,” tambah dia.

Baca juga: Ganjar Lelah Ditanya Soal Kasus E-KTP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com